- Tunggal Putri India, Saina Nehwal
VIVA – Rabu 15 Januari 2020 terjadi pembantaian besar-besaran di Istora Senayan, Jakarta. Korbannya ialah pebulutangkis asal negeri gangga, India.
Di hari kedua dilangsungkannya BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2020, 12 dari 13 pebulutangkis India yang tampil mengalami kekalahan total.
Dan yang paling sadisnya, Indonesia menjadi negara yang paling banyak menghabisi karier pebulutangkis India di turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat itu.
Tercatat ada 6 pebulutangkis India yang disingkirkan pebulutangkis RI di ajang ini, dengan rincian 4 di sektor tunggal putra dan dua di ganda putra.
Pembantaian di sektor tunggal putra dimulai dari Kidambi Srikanth yang dikalahkan Shesar Hiren Rhustavito, lalu Sameer Verma dihajar Tommy Sugiarto, kemudian Parupalli Kashsyap dilibas Anthony Sinisuka Ginting, dan terakhir giliran Prannoy HS dihajar Jonatan Christie.
Sedangkan di sektor ganda putra, sang raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dikalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain itu, ganda campuran India Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki juga tumbang, mereka dikalahkan ganda campuran Korea Selatan, Ko Sung Hyun, Eom Hye Won.
Dua tunggal putra India lainnya, yakni Sourabh Verma dan Sai Praneeth dihabisi wakil China, Lu Guangzu dan Shi Yuqi.
Dan penguasa gelar juara bertahan tunggal putri Indonesia Masters 2019, Saina Nehwal juga mengalami nasib sama. Secara tak terduga dia dikalahkan Sayaka Takahashi.
Satu-satunya kemenangan diraih India cuma melalui perjuangan Juara Dunia 2019, Pusarla V Sindhu yang mampu menaklukkan Aya Ohori dari Jepang.
Baca: Senayan Bergemuruh, Kevin/Marcus Nyaris Ditumbangkan Raja Eropa
Lihat keseruan arena Indonesia Masters pada video di bawah ini:
Dukungan Istora Senayan Bikin Leo/Daniel Percaya Diri di Indonesia Masters 2024
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mempersembahkan gelar juara Indonesia Masters 2024. Final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
