Amuk Pasangan Thailand, Praveen/Melati Juarai All England

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar juara BWF World Tour Super 1000, All England England Open 2020.

Berlaga pada partai final di Birmingham Arena Inggris, Minggu 15 Maret 2020, Praveen/Melati melibas pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat drama rubbergame.

Game pertama, Praveen/Melati mendapat perlawanan sengit, Dechapol/Sapsiree unggul 4-1. Praveen/Melati mengejar ketertinggalan di angka 3-5. 

Praveen/Melati melakukan kesalahan, namun dilabas dengan angka, kali ini 5-6. Jual beli pukulan tersaji, baik Indonesia maupun Thailand sama-sama melakukan kesalahan dalam pengembalian bola, kedudukan imbang 9-9.

Perolehan angka semakin ketat, Praveen/Melati unggul di interval game pertama 11-10. Melati mulai melakukan servis berkelas yang membuat Indonesia menambah angka.

Dechapol/Sapsiree menyamakan kedudukan 13-13. Praveen/Melati membongkar pertahanan Thailand, mereka unggul 17-13.

Birmingham Arena bergemuruh, pertandingan dengan intensitas serangan tinggi tersaji di penghujung game pertama. Praveen/Melati mengamuk dan memenangkan game ini 21-15.

Game kedua semakin membara, Dechapol/Sapsiree meminimalisir kesalahan. Mereka unggul 5-3 atas Praveen/Melati.

Indonesia Berjaya di All England 2024, Anindya Bakrie Apresiasi PP PBSI

Praveen kembali melancarkan smes keras, Indonesia mengejar angka 4-5, Indonesia berbalik unggul 8-7. Dechapol/Sapsiree sempat unggul 9-8, kembali disamakan 9-9 oleh Praveen/Melati.

Setelah mencetak dua angka, Praveen/Melati unggul di interval game kedua 11-10. Berada di posisi unggul, Praveen/Melati menjauh, 13-10, Dechapol menambah angka dan menyamakan kedudukan 13-13.

Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Juara All England 2024

Dechapol/Sapsiree memanfaatkan kesalahan dari Praveen/Melati, mereka unggul 16-13. Indonesia kembali memperkecil ketertinggalan, namun Dechapol/sapsiree memanfaatkan kesalahan Praveen/Melati.

Praveen/Melati memutus rantai perolehan angka beruntun dari Dechapol/Sapsiree di angka 16-19. Dechapol/Sapsiree memenangkan game kedua 21-17.

Termasuk Rudy Hartono, Ini 5 Tunggal Putra Peraih Trofi All England Terbanyak

Drama rubbergame tersaji, Praveen/Melati melaju 5-0 di awal game ini. Meski Dechapol/Sapsiree membalas, namun Praveen/Melati unggul 10-2. 

Interval rubbergame Indonesia unggul 11-3. Melati bermain memukau, pukulan keras yang dilancarkan membuat Dechapol/Sapsiree tak berkutik.

Gempuran Praveen/Melati kembali menghancurkan pertahanan Dechapol/Sapsiree. Indonesia unggul 15-5, Praveen/Melati menambah daya gedor dan meraih angka beruntung 19-7.

Smes keras Praveen menambah derita Dechapol/Melati di laga ini. Indonesia menyudahi perlawanan Thailand 21-8.

Baca: Bungkam Rangking 2 Dunia, Raja Superseries Juarai All England

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya