- olympic.org
VIVA – ?Merebaknya penularan virus corona COVID-19 di seluruh dunia diprediksi kembali mengorbankan event olahraga besar. Adalah Olimpiade 2020 Tokyo yang dilaporkan bakal ditunda penyelenggaraannya.
Dikutip Marca, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan event olahraga terbesar di dunia ini berkaitan dengan penyebaran virus corona yang masih menunjukkan peningkatan di sejumlah negara. Tak hanya Olimpiade, Paralimpade pun juga akan ditunda.
Presiden IOC, Thomas Bach, dilaporkan bakal mengumumkan penundaan ini dalam waktu beberapa jam ke depan. Nantinya, IOC akan melakukan sejumlah pertemuan dalam tempo empat pekan ke depan untuk memutuskan kapan Olimpiade 2020 bakal dihelat.
Dari sejumlah opsi yang beredar, ada sejumlah pertimbangan kalau IOC akan mereduksi lama waktu penyelenggaraan, digelar tanpa penonton, atau penundaan hingga satu hingga dua tahun ke depan.
Pembatalan event tak akan masuk dalam pertimbangan. Hanya saja, opsi paling masuk akal adalah penundaan selama beberpa bulan ke depan sambil melihat situasi yang berkembang.
Sebelumnya, IOC bersikeras untuk tetap menggelar Olimpiade 2020 Tokyo meski tanpa penonton. Namun, dengan pandemi yang semakin meluas, akhirnya mereka menerima tuntutan sejumlah negara peserta seperti Amerika Serikat dan Inggris yang menyerukan agar Olimpiade 2020 ditunda pelaksanaannya.
Sejauh ini, sudah lebih dari 140 negara yang penduduknya terjangkit virus corona COVID-19. Bahkan, data per Minggu 22 Maret 2020, ada 204.528 orang yang mengidap penyakit yang menyerang paru-paru ini.
Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya
Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.
