- Twitter/@richardbera
VIVA – Dunia olahraga Indonesia kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Kali ini, mantan perenang nasional, Lukman Niode, dikabarkan meninggal dunia.
Lukman dinyatakan berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Jumat 17 April 2020 pukul 12.58 WIB. Dia meninggal di RS. Pelni, Jakarta.
Menurut info yang beredar, pria kelahiran 21 Oktober 1963 itu sudah dirawat sejak sepekan terakhir. Sebelumnya, status Lukman dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona COVID-19.
Semasa aktif menjadi perenang, Lukman memiliki sederet prestasi. Dia sempat meraih 10 medali emas di PON 1977 dan pada PON 1981, dia mengumpulkan tujuh medali emas.
Lukman juga atlet berprestasi di SEA Games 1983. Kala itu, dia meraih dua medali emas melalui nomor 100m gaya punggung dan 200m gaya punggung untuk menyelamatkan muka tim renang Indonesia.
Pria 56 tahun itu juga sempat bersaing di Olimpiade 1984. Namun, langkahnya harus terhenti di babak penyisihan.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui pasti sebab kematian Lukman.
Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali
Akuatik Indonesia bersama Komunitas Renang Indonesia untuk menggaungkan gerakan Ayo Berenang dalam Festival OWS di Bali.
