Cerita Ketegangan Greysia/Apriyani Jalani Olimpiade di Tengah Pandemi

Greysia dan Apriyani foto bersama
Sumber :
  • instagram/greyspolii

VIVA – Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lewat cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putri. Prestasi gemilang itu dipersembahkan oleh pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Dosa Wasit Prancis Masih Menghantui Shin Tae-yong di Indonesia

Wakil Tanah Air berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya berkat kemenangan atas pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di partai pamungkas. Dalam duel di Musashino Forest Sport Plaza, Senin 2 Agustus 2021, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung, 21-19 dan 21-15.

Perjalanan meraih juara jelas bukanlah hal mudah bagi Greysia/Apriyani. Terlebih, mereka harus bertanding sambil diliputi kekhawatiran yang besar.

Kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal Lolos Olimpiade 2024

Bukan hanya soal pertandingan, tapi juga menyangkut kesehatan mereka karena multievent ini berjalan di tengah pandemi COVID-19. Jika sampai tertular, maka mimpi meraih medali dipastikan pupus lantaran pemerintah setempat mengharuskan karantina setidaknya selama 10 hari.

"Saya ingin menyampaikan bahwa menjalani Olimpiade di tengah pandemi ini sangatlah sulit. Ini bukan Olimpiade biasa tapi ini luar biasa. Kami berjuang bukan hanya melawan musuh dan diri sendiri tapi kami juga melawan hal yang tak kelihatan," kata Greysia dalam jumpa pers virtual bersama NOC Indonesia di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.

Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan

Lebih lanjut, Greysia menceritakan bahwa setiap hari dirinya, Apriyani, dan seluruh atlet dan ofisial harus menjalani tes PCR dan menunggu hasilnya sambil diliputi ketegangan.

"Kami menjaga itu semua dengan penuh kekhawatiran dan deg-degan karena kami harus tes PCR setiap hari dan itu jadi tantangan besar bagi kami di Olimpiade ini," lanjut dia.

Maka itu, Greysia sangat bersyukur bisa meraih prestasi tertinggi meski harus bertarung di tengah kesulitan. Apalagi, Greysia/Apriyani juga mencetak sejarah dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

"Keberhasilan kami ini tak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Kami merasa keberhasilan kami tak hanya membawa kebahagiaan bagi kami dan keluarga, tapi juga bangsa Indonesia. Jadi, itu membuat kami semakin semangat dalam menjalani yang kami lakukan sekarang sebagai atlet," tutur Greysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya