Kania dan Joe Aditya Catat Waktu Terbaik di Hari Terakhir Time Trial

Perenang Indonesia, A.A Istri Kania Ratih.
Sumber :
  • PRSI

VIVA – Ajang Time Trial Tim Nasional Renang Indonesia sudah berakhir, pada Sabtu 23 April 2022. PB PRSI akan melakukan evaluasi terhadap 16 atlet yang nama-namanya sudah diserahkan ke NOC Indonesia dan didaftarkan ke Panitia SEA Games Hanoi 2022 pada tanggal 31 Maret yang lalu, melalui hasil pilihan Michael Piper dan tim pelatih.

Erick Thohir: Generasi Emas Sepakbola Indonesia Telah Lahir

"Secara umum kami puas dengan hasil time trial ini apalagi beberapa perenang menunjukkan kemajuan pesat dibanding sebulan lalu, seperti Gagarin, Joe Aditya, Kania dan Farrel," ujar Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo. 

Perenang Indonesia, Joe Aditya.

Photo :
  • PRSI
Dukung Sport Tourism Lewat Sungailiat Triathlon 2024

"Namun, beberapa perenang belum juga menunjukkan performa terbaiknya, bahkan masih jauh dari personal best time-nya, seperti Ratu PON asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi. PB PRSI akan segera mengevaluasi dan mengatur strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal di SEA Games nanti dengan materi perenang yang ada." 

"Tim Pelatih harus mampu mengimplementasikan tapering yang tepat untuk para atlet sehingga bisa mencapai peak performance saat SEA Games nanti di Hanoi. Selain itu, perlu juga terus mematangkan aspek psikologis dan mental bertanding menghadapi event internasional pertama tahun 2022 ini", tambah Harlin.

Viral Megawati Kenalin Pacarnya ke Pemain Red Sparks, Ternyata Peraih Medali SEA Games

Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas Renang Indonesia, Albert Susanto akan melaporkan hasil Time Trial ini ke PB PRSI sebelum mereka menggelar rapat untuk menentikanm 16 perenang yang bakal dikirimkan ke SEA Games.

"Hasil Time Trial ini akan kita laporkan ke PB PRSI, kemudian akan menggelar rapat untuk menentukan apakah ada perubahan dari 16 perenang yang akan dikirim ke SEA Games 2022 Vietnam, jika masih memungkinkan," kata Albert.

Lebih lanjut, Albert menjelaskan, selama pelatnas hingga Time Trial kali ini beberapa para perenang menunjukan kemajuan yang pesat. 

"Memang belum rekornas, namun mendekati rekornas dan juga personal best time para atlet sudah terpecahkan. Sebut saja Gagarin, Farrel dan Joe Aditya," jelas Albert. 

Dalam Time Trial hari terakhir ini, Joe Aditya tampil istimewa dengan mencatat waktu personal best 01.50.80 detik di 200 meter gaya bebas mendekati rekornas Triady Fauzi Sidiq 01:50.46 detik.

Di nomor 50 meter gaya punggung putri, A.A Istri Kania Ratih juga tampil cemerlang dengan mencatat waktu 29.73 detik, yang makin mendekati rekornas milik Sofie Kemala 29,47 detik. 

Di nomor 50 meter gaya punggung putra, perenang andalan Indonesia I Gede Siman Sudartawa di final mencatat waktu 25,96. Namun di babak penyisihan mencatat waktu lebih baik yakni 25,75 detik. 

"Tadi saya finisnya kurang sempurna dan akan perbaiki di tiga minggu terakhir. Target saya ingin raih tiga medali emas beruntun," ujar Siman yang meraih medali emas di SEA Games 2017 dan 2019. 

Pada nomor 100 meter gaya dada putra, Gagarin Nathaniel Yus mencatat waktu 01;02,06 detik di babak penyisihan dan di final 01;02,09 detik. Catatan ini mendekati rekornas miliknya sendiri yakni 01;01,76 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya