- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Sport – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meninjau kesiapan venue pertandingan untuk pesta olahraga ASEAN Para Games XI 2022 yang akan digelar di Solo, 30 Juli – 6 Agustus 2022. Dari hasil peninjauan tersebut, semua venue telah siap digunakan untuk pertandingan para atlet difabel dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Saat meninjau venue yang terletak di komplek Stadion Manahan Solo, Menpora tampak didampingi oleh Wali Kota Solo yang juga Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka. Venue pertama yang ditinjau untuk pertandingan atletik di dalam Stadion Manahan Solo.
Saat peninjauan tersebut, Menpora menemui sejumlah atlet difabel dari cabang olahraga atletik yang sedang berlatih perlintasan atletik di Stadion Manahan. Menpora tampak berdialog dengan sejumlah atlet. Ia pun menargetkan agar para atlet bisa meraih medali emas dalam pesta olahraga tersebut dan menjadi juara umum.
“Dari atletik harus bisa menghasilkan banyak medali. Kita sudah main di tempat kit asendiri. Tunukkan kita bisa beprestasi karena kita sudah tau tempat ini” kata Menpora di hadapan para atlet difabel cabang olaharga atletik di Stadion Manahan, Solo, Senin, 18 Juli 2022.
Dalam kesempatan itu, Zainudin juga mengaku mendapatkan titipan salam dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk disampaikan kepada para atlet difabel yang sedang berlatih untuk persiapan ASEAN Para Games 2022. Bahkan, Menpora melapor kepada Presiden Jokowi terkait kesiapan para atlet untuk bertanding dan bisa meraih medali banyak.
“Kemarin itu saya kapor ke Pak presiden bahwa atlet kita sudah siap bertanding dan target kita juara umum, bisa enggak?,” kata Menpora yang dijawab dengan serentak ‘bisa’ oleh para atlet.
Sementar itu Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka mengaku optimistis para atlet tresebut bisa mendulang medali emas banyak dan bisa meraih gelar sebagai juara umum. Pasalnya penyelenggaraan ASEAN Para Games kali ini digelar di Solo yang selama ini menjadi tempat pemusatan latihan para atlet tersebut.
“Kota Solo sudah dijadikan tuan rumah untuk kedua kalinya. Untuk masalah prestasi sudah tidak diragukan lagi ya, kalau bisa targetnya bisa meraih juara umum,” harapnya.
Setelah dari Stadion Manahan Solo, Menpora dan Ketua INASPOC melanjutkan peninjauan ke venue tenis meja yang terletak di komplek stadion tersebut. Kemudian rombongan kembali melanjutkan peninjauanhya ke venue boccia di GOR FKOR UNS, venur goalball di GOR Kentingan, venue sepakbola di stadion mini UNS.
