128 Pembalap dari 22 Negara Ramaikan Aquabike Jetski World Championship Danau Toba
- Dok. Pemprov Sumut
Jakarta – Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 akan diikuti 128 pembalap dari 22 negara. Itu termasuk 10 pembalap lokal yang turut meramaikan perhelatan jetski dunia pada 23 hingga 26 November 2023, mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo yang mengatakan hal tersebut pada konferensi pers tentang Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, kemarin.
Dito berharap berbagai kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Danau Toba dapat mendorong pembangunan sport tourism di Indonesia. Apalagi Danau Toba telah sukses menyelenggarakan kejuaraan dunia Powerboat pada sebelumnya.
Konferensi pers Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023
- Dok. Pemprov Sumut
“Mengingat kesuksesan F1 Powerboat 2023 di Danau Toba yang menjadi stimulus industri olahraga air di Indonesia, ini merupakan amanat dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dan upaya pembangunan sport tourism yang menjadi instrumen penting bagi pemberdayaan ekonomi masyarkat,” jelas Dito.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wiroatmodjo menyampaikan F1 Powerboat 2023 berhasil menarik 25 ribu pengunjung dengan dampak perekonomian senilai Rp1,7 triliun. Ia pun mengharapkan kesuksesan yang sama dapat terulang pada Aquabike World Championship.
“Harapan kita bisa mengulang kesuksesan tersebut, kali ini ada empat kabupaten, bupati lain bisa sama-sama menikmati event ini,” kata Kartika.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut siap menyukseskan penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Danau Toba.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengharapkan perhelatan dunia itu dapat menarik seratus ribu pengunjung. Sehingga memberikan dampak ekonomi kepada pelaku usaha dan masyarakat sekitar.
“Kita sangat bahagia, Sumut mendapat rezeki ini, harapannya 100 ribu pengunjung, kalau memang terwujud itu sangat luar biasa,” ucap Hassanudin.
Hassanudin mengatakan, fokus sasaran Pemprov Sumut adalah azas manfaat bagi masyarakat tuan rumah penyelenggara. Karena, setiap event yang diselenggarakan mampu memberikan kontribusi ekonomi di Kawasan Danau Toba.
“Yang jelas ada azas manfaat untuk masyarakat lokal, akan kita berdayakan, oleh sebab itu, akan kita koordinasikan dan kolaborasikan secara ketat,” tuturnya.
