Sumber :
- REUTERS/MetroWest Daily News/Ken McGagh/Handou
VIVAnews
- Teror bom yang terjadi di Boston Marathon 2013, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013 waktu setempat, tidak akan mengganggu jalannya London Marathon 2013. Ajang marathon bergengsi Inggris itu tetap berjalan sesuai jadwal, 21 April 2013.
Setidaknya tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka setelah dua bom meledak di sekitar garis
finish Boston Marathon. Saat lomba memasuki 4 jam dan 10 menit, sebuah bom meledak di sekitar 20 meter dari garis
finish.
Sekitar 10 detik kemudian, bom kedua meledak. Kali ini berjarak sekitar 100 meter dari ledakan pertama di Boylston Street. Ledakan terjadi sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Tiga orang meninggal, dengan Boston Globe melansir salah satunya adalah bocah laki-laki 8 tahun.
Teror yang terjadi di Boston Marathon membuat ajang London Marathon dalam ancaman. Namun, Ketua Panitia London Marathon, Nick Bitel, memastikan ajang marathon di ibu kota Inggris itu akan tetap berjalan. "Kami tidak akan membatalkan event," ujar Bitel kepada Radio 5.
Sementara itu, Inspektur London Marathon, Julia Pendry, mengatakan, pengamanan di London Marathon 2013 akan ditingkatkan. "Rencana pengamanan sudah ditetapkan untuk London Marathon. Kami akan menganalisis kembali pengamanan di London Marathon," papar Pendry seperti dilansir Telegraph.
London memang sempat mengalami aksi teror. Pada Juli 2005, sejumlah bom meledak di sistem transportasi London dan menewaskan 52 orang. (art)
Sekitar 10 detik kemudian, bom kedua meledak. Kali ini berjarak sekitar 100 meter dari ledakan pertama di Boylston Street. Ledakan terjadi sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Tiga orang meninggal, dengan Boston Globe melansir salah satunya adalah bocah laki-laki 8 tahun.
Teror yang terjadi di Boston Marathon membuat ajang London Marathon dalam ancaman. Namun, Ketua Panitia London Marathon, Nick Bitel, memastikan ajang marathon di ibu kota Inggris itu akan tetap berjalan. "Kami tidak akan membatalkan event," ujar Bitel kepada Radio 5.
Sementara itu, Inspektur London Marathon, Julia Pendry, mengatakan, pengamanan di London Marathon 2013 akan ditingkatkan. "Rencana pengamanan sudah ditetapkan untuk London Marathon. Kami akan menganalisis kembali pengamanan di London Marathon," papar Pendry seperti dilansir Telegraph.
London memang sempat mengalami aksi teror. Pada Juli 2005, sejumlah bom meledak di sistem transportasi London dan menewaskan 52 orang. (art)
Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengganti Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan, Ini Isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instrumen baru mengenai pengganti kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan.
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :