- Sportkeeda
VIVA – Charles Oliveira resmi mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Dustin Poirier di UFC 269 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Oliveira menang di ronde ke-3 lewat teknik mematikan kuncian rear naked choked.
Oliveira datang sebagai pemegang sabuk juara. Dia mendapatkannya usai mengalahkan Michael Chandler, sabuk itu tengah kosong usai Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun.
Sementara Poirier datang merebut sabuk juara usai mengalahkan sang petarung kontroversial, Conor McGregor dua kali beruntun.
Di ronde pertama, pertarungan dihiasi dengan jual beli pukulan. Pertarungan atas atau striking memanjakan penonton yang melihat.
Poirier dengan pukulan kerasnya kerap kali merepotkan Oliveira, beberapa kali pukulan bersihnya mengenai telak wajah petarung asal Brasil ini. Bahkan di pertengahan duel ronde pertama, Oliveira terjatuh usai menerima hook keras dua kali beruntun.
Tapi Oliveira belum menyerah, dia bangkit dan balik menyerang. Dia lebih menekan lewat tendangan. Ronde pertama pemenang belum bisa ditentukan.
Di ronde kedua, kedua petarung berimbang. Pukulan demi pukulan masih menghiasi duel, namun terlihat Poirier mengalami penurunan performa karena stamina yang terkuras.
Poirier terjatuh usai menerima pukulan telak, Oliveira tak membuang kesempatan. Ground and pound diberikan tapi masih bisa bertahan dan bek ronde kedua dibunyikan.
Ronde ketiga berjalan seru, Do Bronx menyudutkan Poirier ke pojok oktagon. Yang terlihat setelahnya di luar nalar, dia memanjat tubuh The Diamond sembari mengeluarkan teknik submission. Rear naked choked dalam posisi atas, cekikannya masuk sempurna.
Setelah beberapa detik bertahan Poirier akhirnya menyerah. Dia memutuskan tap out dan wasit menyatakan Oliveira sebagai pemenang.
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan Oliveira dengan 31 kemenangan (termasuk dunia MMA profesional).
