- UFC
VIVA Sport – Momen mengerikan sempat dialami petarung UFC, Corey Anderson. Dia pernah membagikan cerita menakutkan tentang pengalaman di atas oktagon.
Dia menggambarkan bagaimana mengerikannya pertarungan UFC yang hampir merenggut nyawanya sendiri.
Ya, Februari 2020 lalu bisa saja menjadi hari terakhirnya menghembuskan nafas di dunia. Itu adalah momen di mana petarung Polandia, Jan Blachowicz menjadi lawan Anderson di kelas light Heavyweight UFC.
Laga tersebut berlangsung ketat, Anderson yang memegang empat kemenangan beruntun juga terlihat percaya diri.
Tapi catatan itu tidak cukup untuk meladeni Blachowicz. Anderson harus tersungkur dan dinyatakan kalah.
Petarung UFC, Corey Anderson
- MMA Junkies
Selain itu, Anderson juga disebut mengalami gegar otak. "21 Februari 2020 adalah laga terakhir saya.
Di laga itu, saya pingsan dengan luka di wajah yang parah. Saya mendapatkan penanganan di UGD selama lima hari dan banyak menjalani tes dengan mengambil sample darah," kata Anderson, seperti dilansir essentiallysport.
"Saya melihat banyak dokter, dan salah satunya memberikan penjelasan mengenai jantung yang berhenti dan itu bisa saja terjadi lagi. Hal tersebut membuat wajah istri saya berubah," lanjut dia.
Saat ini, sekarang Anderson sudah pulih dan naik oktagon lagi. Tapi kondisinya berbeda, kini dia sudah tak lagi di UFC karena sudah memutus kontrak dan memilih berkarier di Bellator.
One Pride MMA 79: Rama Supandhi Tak Sabar Hancurkan Petarung China
Juara interim kelas terbang, Rama Supandhi terus menyiapkan diri menjelang mentas di laga internasional fight pada bulan Juni mendatang.
