Rossi Mengenaskan di Kualifikasi MotoGP Styria, Termakan Karma Zarco?

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi selamat dari kecelakaan MotoGP Austria
Sumber :
  • instagram.com/motogp

VIVA – Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling ngotot supaya FIM MotoGP Stewards memberikan hukuman berat kepada Johann Zarco. 

Murid Valentino Rossi Bilang Begini Setelah Dibuat Malu Marc Marquez

Rossi menilai Zarco telah melakukan kesalahan fatal yang membahayakan. Oleh karena itu, Rossi dengan tegas langsung meminta MotoGP menghukum permbalap Reale Avintia itu.

Benar saja, ucapan Rossi diamini oleh komisioner FIM MotoGP. Zarco divonis bersalah dan dihukum harus memulai balapan dari pit lane di seri berikut yang ia jalani, yaitu MotoGP Styria.

Valentino Rossi Tak Sabar Mengaspal di Le Mans

Zarco pun sempat protes, meski pada akhirnya dia pasrah. Cuma, dia menyebut komisioner FIM terlalu mengikuti ucapan Rossi sebagai cara untuk main aman. 

Motor Ducati Kembalikan Senyum dan Keganasan Marc Marquez, Bisa Lewati Rekor Rossi?

"Melompat ke kapal Rossi itu mudah. Itu tempat yang aman ketika Valentino berbicara dan mengikuti pendapatnya, dia tidak pernah bersalah," kata Zarco kepada Canal+.

Tibalah sesi kualifikasi MotoGP Styria pada Sabtu 22 Agustus 2020. Rossi tiba-tiba tampil melempem, bahkan hanya mampu menempati posisi ke-15 pada hasil gabungan sesi-sesi latihan bebas di Sirkut Red Bull Ring.

Penyebabnya, dia terjatuh di kualifikasi pertama, saat berada di tikungan sembilan. Pembalap 41 tahun itu gagal menembus sesi kualifikasi kedua. Akibat nasib apesnya itu, di MotoGP Styria Rossi harus memulai balapan dari di urutan ke-14.

Dia naik satu peringkat dari posisi yang seharusnya dia tempati lantaran Johann Zarco mendapatkan penalti dan harus start dari pit lane. Terkait performa buruknya di sesi kualifikasi. Rossi mengakui ada yang tak beres dalam dirinya. 

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi

"Hari ini, sayangnya, saya melakukan dua kesalahan. Kelalaian terburuk terjadi pagi ini. Pada lap terakhir, saya sangat cepat namun saya mengerem terlalu dalam di Tikungan 9 dan melebar," kata Rossi, dikutip Crash.

"Setelah itu di Q1 semua orang sangat cepat, terutama Zarco yang melakukan waktu lap cukup bagus buat start di barisan depan Q2. Sayangnya saya menyentuh garis putih di bagian dalam hingga akhirnya crash," sambungnya.

Baca Juga:

Terkuak, Pesilat Wanita Chintya Cuma Beraksi di Dunia Maya karena Ini
Suarez Pasrah Jadi yang Kedua di Barcelona
Ditantang Bertarung di MMA, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara

Pembalap LCR Honda, Johann Zarco

Kesal Selalu Isi Rombongan Paling Belakang di MotoGP, Zarco Minta DNA Motor Honda Diubah

Motor Honda benar-benar kesulitan untuk tampil kompetitif di balapan MotoGP 2024. Johann Zarco, meminta pabrikan asal Jepang ini untuk mengubah DNA motor Honda RC213V..

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024