2 Mahkota Juara Indonesia Masters Melayang Pindah Tangan di Senayan

Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Indonesia Masters 2019 telah usai digelar, lima gelar juara sudah habis disapu mereka yang berjaya di Istora Senayan Jakarta.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Hebatnya di turnamen ini, tiga dari lima mahkota juara ditakdirkan masih dipegang sang juara bertahan. Uniknya, ketiga gelar juara itu semunya berada di sektor ganda.

Di kategori ganda putra, tahta juara Indonesia Masters masih dikuasai Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

The Minions berhasil mempertahankan gelar itu, meski di partai final harus bertarung dengan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.

Sedangkan di ganda putri, duo gadis Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi juga masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan duo Korea, Kim So Yeung/Kong Hee Yong di final.

Singgasana juara Indonesia Masters di sektor ganda campuran juga masih diduduki wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Juara dunia 2018 ini berhasil mempertahankan gelar juara meski di final harus berhadapan dengan juara Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Dua gelar juara yang raib alias berpindah tangan terjadi di kedua sektor tunggal. Di kategori tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelarnya karena dikalahkan juara dunia 2018, Kento Momota di perempatfinal.

Gelar juara tunggal putra Indonesia Masters 2019, akhirnya jatuh ke tangan pemain Denmark, Anders Antonsen. Dia merebut gelar juara usai taklukkan Momota di final.

Sementara juara tunggal putri direbut si pengantin baru, Saina Nehwal. Gelar juara di kategori ini pada tahun lalu didapatkan pemegang ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying. Putri asal Taiwan itu tak bisa mempertahankan gelar juara karena tak turun tanding di Istora.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya