Peran Pelatih Asal Indonesia di Balik Medali Perunggu Duo Malaysia

Flandy Limpele, pelatih ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Sumber :
  • euro.stadiumastro.com

VIVA – Cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah selesai. Dimulai 24 Juli berakhir pada 2 Agustus 2021.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Salah satunya ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pada Sabtu, 31 Juli 2021 Aaron/Soh melakoni laga perembutan peringkat ketiga kontra ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menang lewat rubbergame 17-21, 21-17 dan 21-14.

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Aaron/Soh pun meraih medali perunggu atas kemenangan tersebut. Ada yang menjadi sorotan, yaitu sosok pelatih Aaron/Soh Flandy Limpele.

Flandy Limpele menjadi sorotan, sebab ia mantan pebulutangkis Indonesia yang mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004, kala itu ia dipasangkan dengan Eng Hian. Sebelum akhirnya, Flandy Limpele meniti kariernya menjadi pelatih badminton di negara lain.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Tangan dingin Flandy juga dipuji, anak didiknya berhasil mengalahkan ganda putra unggulan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon di  perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.

Meski bukan pemain unggulan, namun Flandy mampu membuat Aaron/Soh naik podium. Diketahui, Flandy merupakan pelatih 47 tahun kelahiran Kota Manado.

Menteri BUMN Erick Thohir di GBK

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024