Berharap Prestasi Bulutangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade 2024
- badmintonindonesia.org
VIVA – Pahlawan bulutangkis Indonesia telah tiba di Tanah Air. Pesawat milik maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL729 mendarat mulus di landasan pacu bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu 4 Agustus 2021 sekitar pukul 23.45 WIB.
Pesawat inilah yang membawa pahlawan Indonesia, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali ke Tanah Air. Greys/Apri tiba bersama Chef de Mission kontingen Indonesia Rosan Roeslani, peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan, dan para pelatih serta atlet dari angkat besi, atletik, dan menembak.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna, dalam sambutannya turut menyemangati altet bulutangkis lainnya yang belum beruntung meraih medali di Olimpiade.
"Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans. Jadi mari kita persiapkan sebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasi bulutangkis itu bisa kembali tahun ini," ujar Agung dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Jumat 6 Agustus 2021.
"Tidak ada kalimat barangkali yang bisa kita ucapkan yang lebih, selain alhamdulillah. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang dengan rahmat dan ridhonya membuat kita semua dalam keadaan sulit ini setidak-tidaknya memperoleh medali emas di ajang Olimpiade," kata Agung dalam sambutannya.
Agung berharap, prestasi yang sudah diraih di Olimpiade Tokyo, bisa dijaga di Olimpiade Paris 2024. Torehan saat ini sebagai modal untuk tampil lebih siap ke depannya.
"Saya yakin dan percaya semua cabang olahraga sudah berupaya maksimal, mengerahkan segala daya dan upaya, segala sumber daya yang mereka miliki untuk memberikan hasil yang terbaik. Namun demikian kita tahu bahwasanya memang tekanan Olimpiade ini begitu tinggi karena ini merupakan ajang olahraga paling prestisius dan kemudian kita juga mengalami tekanan dari pandemi COVID-19. Dalam situasi yang seperti ini, kita tetap dapat memberikan kehormatan kepada bangsa dan negara ini. Terima kasih kepada para atlet yang sudah memberikan kebanggaan, semoga prestasi ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal agar pada Olimpiade Paris di 2024 kita menjadi lebih siap," paparnya.