Penakluk Pram/Yere Hancur, Raksasa Sungai Gangga Juara Indonesia Open 2023

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

VIVA Sport – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan pil pahit di final BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2023.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Berlaga di final, Aaron/Soh dihancurkan Raksasa Sungai Gangga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua gim langsung, Minggu 18 Juni.

Aaron/Soh penakluk Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di semifinal itu mencoba menggempur. Satwiksairaj/Chirag juga impresif.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Saling menekan, aksi berbalas poin tersaji di Istora Senayan Jakarta. Satwiksairaj/Chirag ganda putra India itu sukses memenangkan gim pertama 21-17.

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara
Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Aaron/Soh mencoba membalas. Upaya mereka perlahan membuat Satwiksairaj/Chirag harus bekerja keras. 

Meski demikian, Satwiksairaj/Chirag makin beringas. Mereka menggempur habis-habisan dan mengunci gelar juara usai menang di gim kedua 21-18.

Tentang Raksasa Sungai Gangga  

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. 

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.    

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019,  Endo/Yuta. 

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya