Gagal di Beregu, Tim Bulutangkis Indonesia Incar Nomor Perorangan

Pebulutangkis Indonesia Tommy Sugiarto di Asian Games 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/SAPTONO
VIVAnews –
Tim bulutangkis Indonesia gagal melangkahkan kaki lebih jauh di nomor beregu putra dan putri dalam ajang Asian Games 2014. Cabang olahraga yang ditargetkan meraih medali ini pun langsung mengalihkan fokus ke nomor perorangan.


Di Asian Games edisi ke 17 ini, tim putra tersingkir di babak perempat final usai di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Minggu 21 September. Kekalahan ini mengikuti jejak tim putri yang sudah lebih dulu tersingkir oleh Jepang lewat

Tim putra sebenarnya lebih diharapkan bisa melangkah hingga babak semifinal, akan tetapi hanya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saja yang mampu menang. Peluang sebenarnya masih ada, andai Angga Pratama/Rian Agung Saputro mampu menyamakan kedudukan di partai keempat, namun takdir berkata lain.


“Kami minta maaf kalau kami belum bisa memenuhi target. Setelah ini kami akan fokus di nomor perorangan dan harus lebih siap lagi. Di pertandingan tadi kami sering kehilangan fokus, ini yang mesti diperbaiki,” kata Angga, seperti dilansir situs web PBSI.

 

“Penampilan kami kurang berani, ditambah angin di lapangan juga berubah-ubah arahnya. Namun kami tahu ini bukan alasan. Lawan memang bermain lebih bagus. Soal
pressure
, tentu ada, tetapi kami tidak terlalu merasa terbebani saat tim tertinggal 1-2,” kata Rian.


Sementara itu, tim putri pun akan segera dievaluasi setelah sama sekali gagal mencuri angka kemenangan di nomor beregu. Manajer tim bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh, berharap srikandi-srikandi merah putih bisa mengubah penampilannya di laga berikutnya.


"Evaluasinya adalah pemain-pemain kita masih terlalu buru-buru, seharusnya lebih sabar lagi. Namun inilah hasilnya, semoga mereka bisa tampil lebih baik lagi di nomor perorangan," ujar Lius.
Dominan Hadapi Duo Denmark, Greysia/Nitya Lolos ke Semifinal


Performa Luar Biasa Greysia/Nitya Tumbangkan Pasangan China
Di sektor ganda putra, Indonesia sudah jelas akan kembali bertumpu pada pasangan Hendra/Ahsan. Sedangkan untuk ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Kalah Dramatis, Ganda Campuran Indonesia Tunda ke Semifinal

Di tunggal putra-putri, ada Tommy Sugiarto, Lindaweni Fanetri, serta Bellaetrix Mannuputty. Pertandingan untuk nomor perorangan dijadwalkan berlangsung tanggal 24 hingga 29 September 2014 dengan memakai sistem gugur. (ms)
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016