Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Indonesia menang 3-2 atas Inggris pada laga penyisihan Grup C Piala Sudirman 2015 di Dongguan, China, Senin 11 Mei 2015 malam WIB. Tapi, kemenangan itu ternoda oleh kekalahan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Amad/Liliyana Natsir.
Usai pertandingan, Liliyana mengaku tak menyangka bisa tumbang Chris Adcock/Gabrielle Adcock, yang kini menempati peringkat 7 dunia BWF. Dia pun berharap kesalahan-kesalahan sama tak terulang pada laga-laga selanjutnya. (Baca: )
"Hasil ini di luar dugaan kami. Karena enam kali berhadapan kami baru kalah sekali. Tapi, ya ini kan permainan. Di atas kertas kami unggul, tapi di lapangan ternyata bisa berbeda," ujar Liliyana, sebagaimana dinukil dari situs resmi PBSI.
"Hari ini kami tidak fokus. Masih banyak mengira-ngira di lapangan. Beberapa bola dari Chris diarahkan ke Tontowi, dan dia belum siap. Akhirnya lawan bisa unggul dan malah semakin percaya diri,” sambung pebulutangkis kelahiran Manado itu.
Hal senada diungkapkan Tontowi. "Kalau bisa lebih fokus, saya yakin bisa menang. Saya banyak mati-mati sendiri. Mudah-mudahan besok kalau dipercaya lagi, kami bisa lebih baik," kata pebulutangkis berusia 27 tahun asal Banyumas tersebut.
Kemenangan atas Inggris mengantarkan Indonesia ke perempatfinal Piala Sudirman 2015, lantaran sebelumnya Inggris tumbang dari Denmark. Selanjutnya, Indonesia dan Denmark bertarung untuk memperebutkan status juara Grup C. (ase)
Baca Juga :
Langkah Tontowi/Liliyana Terhenti di All England
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
