Sedang Trending, Apa Itu Takhbib, Perusak Rumah Tangga Orang? 

Tasyi Atashyi dan suami, Syekh Zaki
Sumber :
  • youtube.com/Tasyi Atashyia

VIVA Treding – Saat ini jagat maya sedang dihebohkan dengan pembicaraan mengenai salah satu influencer Tanah Air, yaitu Tasyi Atashyia dan Tasya Farasya. Beberapa isu mengaitkan ketidakhadiran Tasyi saat acara ulang tahun anaknya Tasya, yang mana adalah keponakannya sendiri. Akhirnya, suami dari Tasyi, Syekh Zacki pun membuka suara melalui sebuah video di YouTubenya.

Sempat Dikabarkan Bersiteru, Tasyi Athasyia Tetap Ditemani Sang Ibu Saat Proses Persalinan Anak Ke-4

Ia berkata bahwa ia melarang Tasyi untuk hadir karena ada takhbib yang datang ke acara tersebut. "Jadi, karena dalam ulang tahun Lily (anak Tasya) itu ada orang yang berkali-kali melakukan takhbib, aku buat keputusan Kak Tasyi tidak boleh datang," jelas suami Tasyi yang juga merupakan pemilik pesantren tersebut. Keputusan ini, kata Syech Zaki, harus ia lakukan sebagai seorang pemimpin keluarga agar rumah tangganya tidak hancur.

Tasyi Atashyi dan suami, Syekh Zaki

Photo :
  • youtube.com/Tasyi Atashyia
Tasyi Athasyia Adu Nasib dengan Fuji Soal Karyawan: Masalahnya Sama, Cuma Nasibnya Beda

Nah, karena hal ini, banyak yang bertanya, sebenarnya apa itu takhbib dalam islam? Berikut penjelasannya:

Mengutip dari Muslim.co.id, takhbib adalah tindakan merusak rumah tangga orang lain, yang menyebabkan rumah tangga pasangan muslim menjadi hancur dan tercerai-berai. Dalam Syarah Sunan Abu Daud Azim Abadi menjelaskan, takhbib secara bahasa artinya menipu dan merusak. Dengan menyebut-nyebut keburukkan suami di hadapan istrinya atau kebaikan lelaki lain di depan wanita itu. 

Singgung Masalah Karyawan Fuji, Tasyi Athasyia Bandingkan Reaksi Berbeda Publik Sama Kasusnya

Dijelaskan Syech Zaki melalui video tersebut, dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang perempuan, sehingga dia melawan suaminya." (HR. Abu Daud). 

Selain itu, hadis lain, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berbunyi, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari kami.” ( HR. Ahmad)

Dari hadist di atas, sudah dapat dipastikan bahwa takhbib bukan lah hal yang bisa dianggap remeh.Melakukan takhbib adalah dosa besar. Selain ada ancaman khusus, sejatinya ia juga telah membantu Iblis untuk "mensukseskan programnya" dalam menyesatkan manusia.

Ciri-ciri takhbib atau perbuatan yang merusak rumah tangga orang lain sendiri, jelas Syekh Zaki, ada empat, yakni menyuruh istri untuk bercerai dengan suaminya, menyuruh seorang istri untuk menikah dengan laki-laki lain, menghina suami di hadapan sang istri dan menyuruh istri durhaka pada suaminya.

ilustrasi pasangan bercerai

Photo :
  • U-Report

Allah SWT pun menyuruh umat Islam untuk tidak melakukan dan sebagai takhbib yang dilaknat Rasulullah SAW dan tertuang dalam Al Quran: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (Surat An Nur ayat 30).

Pada Surat An Nur tersebut, Allah SWT menyatakan jika laki-laki muslim pantasnya menundukkan pandangan kepada perempuan dan aurat yang tidak halal baginya, serta memelihara kemaluan mereka dari perkara yang diharamkan Allah seperti zina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya