Viral! Running Text Kantor Lurah di Palembang Bermuatan Mesum

Lurah Kemuning, M Yusuf Ermidi, menunjukkan plang running text
Sumber :
  • Sadam Maulana (Palembang)

Palembang - Running text di gerbang masuk Kantor Lurah Kemuning Palembang, Sumatera Selatan, membuat heboh masyarakat sekitar. Sebab, tulisan yang awalnya berisikan 'Selamat Datang' berubah menjadi 'lurahny lgi ng*c*k'.

Detik-detik Mobil Ngebut Tabrak Warung di Cempaka Putih, 7 Motor Rusak

Sontak saja, perubahan tulisan yang diduga di-hack tersebut, menjadi pusat perhatian para pengendara yang melintas. Apalagi kata-kata yang diubah memiliki konotasi negatif. Dalam bahasa Palembang, punya arti yang menjurus pada perbuatan mesum.

Tidak hanya itu, perubahan running text ini pun juga viral di media sosial (Medsos). Lurah Kemuning M Yusuf Ermidi mengatakan, bahwa pihaknya baru mengetahui running text di-hack orang setelah adanya laporan dari warga.

Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia

Lurah Kemuning, M Yusuf Ermidi, menunjukkan plang running text

Photo :
  • Sadam Maulana (Palembang)

"Kaget tadi waktu lihat running text tulisannya sudah berubah. Apalagi sampai viral di Instagram," kata dia, saat ditemui di Kantor Lurah Kemuning, di Jalan Aryo Kemuning Palembang, Jumat, 28 Juli 2023.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Melihat running text di-hack orang, pihak Kelurahan pun langsung mematikan mesin tersebut sampai bisa dibenahi. "Jadi tadi pas lihat langsung minta staf saya agar mematikan mesin itu untuk sementara waktu," ujar dia. 

Menurut Yusuf, sebelum di-hack tulisan dalam running text tersebut yakni 'Pencegahan Penyebaran Covid-19', "Selamat Hari Raya Idul Fitri', dan 'Selamat Datang'. 

"Jadi plang running text itu sudah ada sejak pas Covid tahun 2020. Karena untuk akses di depan pintu tidak cukup, jadi kami pasangnya di gerbang masuk," terang Yusuf.

Yusuf mengatakan, selama awal pemasangan plang running text tersebut tidak pernah diganti, karena pihaknya belum bisa membenahi dan memperbaharuinya. Dengan adanya peristiwa ini, pihaknya sebagai salah satu perangkat daerah setempat merasa sangat dirugikan.

"Kepada masyarakat, kami selaku pihak kelurahan memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena telah dibuat resah dengan adanya situasi ini," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya