- Tangkapan Layar
Jakarta – Belum lama ini beredar di sosial media video yang memperlihatkan sekelompok remaja yang berkendara motor menyerang dengan cara membacok orang secara bringas di Tanjung Priuk. Video itu diunggah oleh akun Instagram @.jakut.info.
“penganiayaan terhadap 3 remaja yang tengah berjalan kaki oleh sekelompok remaja lainnya di Jl H Ali sadikin arah Jl Lanji, Kel Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara.” Tulis keterangan dalam narasi pengunggah.
Viral Terekam Sekelompok Remaja Bacoki Orang Siang Bolong di Tanjung Priuk
- Tangkapan Layar
Di dalam video memperlihatkan seorang remaja tengah di pepet oleh empat orang yang membawa dua motor. Kemudian satu pelaku turun dari motor dan membacok satu dari tiga remaja tersebut dengan celurit.
Sedikitnya ada dua sabetan celurit yang dilayangkan pelaku kepada korban. Setelah dianiaya, korban yang terlihat mengalami luka serius kemudian pergi menjauh.
Pelaku yang diduga geng motor ini sempat mengejar korban lainnya namun gagal, lantaran terdapat warga yang melintas saat kejadian.
Hingga berita viral ini dibuat belum diketahui secara pasti kapan kejadian tersebut, namun informasi dituliskan dalam narasi unggahan video viral tersebut para pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sektor tanjung priok,
Adapun dari kejadian ini mendapat respon dari para pengguna media sosial atau yang disebut netizen. Menurut warga, wilayah Jakarta Utara khusus Tanjung Priok semakin hari semakin menakutkan dengan angka kriminalitas yang tinggi.
“Polsek Tanjung Priok sudah berhasil mengamankan tiga terduga pelaku, masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan.” Ujar akun polsek tanjung Priuk dalm kolom komentar.
“Sok keras kalian masih pada sekolah aja udah kek gitu giliran ketangkap nangis nangis.” Tulis netizen.
“Mau nyari jati diri sampe segitu nya banget melukai orang laen apalagi sama anak dibawah umur.” Tulis netizen lainnya.
Emosi Pacar Diajak Ngamar, Jadi Alasan Pelaku Keroyok Pelajar hingga Tewas di Jaksel
Polisi menangkap remaja berinisial ND (19) yang merupakan pelaku utama pengeroyokan terhadap pelajar berinisial FY di Jakarta Selatan.
