Bentrok Ormas di Bitung, Jawara Betawi Jabodetabek Desak Polisi Bubarkan Laskar Manguni

Jawara Betawi Jabodetabek Minta Polisi Bubarkan Laskar Manguni
Sumber :
  • Instagram: kabarnegri

Jakarta – Jawara Betawi Jabodetabek turut bersuara terkait bentrokan antara dua organisasi massa (ormas) yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023 sore.

Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia

Dalam penyampaiannya, mereka meminta agar Laskar Manguni dibubarkan karena diduga telah berbuat anarkis hingga menyebabkan satu orang peserta aksi bela Palestina meninggal dunia.

Laskar Manguni bakar bendera Palestina di Kota Bitung, Sulut

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial
Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen

“Kami Jawara Betawi Jabodetabek menyatakan sikap, bubarkan organisasi Laskar Manguni, tangkap pengurus maupun anggota pasukan Manguni yang telah menjadi provokator dan pelaku tindakan anarkis,” ujar mereka dilihat melalui Instagram @kabarnegri, Selasa, 28 November 2023.

Selain itu, Laskar Manguni juga disebut telah melanggar konstitusi serta melanggar Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri Oleh Pemerintah Daerah.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Sebab, Laskar Manguni terlihat dalam rekaman video terang-terangan mengibarkan bendera Israel yang dalam Permenlu tersebut dilarang dikibarkan di wilayah Indonesia.

“Kami mengutuk dan melaknat pengibaran bendera Israel oleh pasukan Manguni serta tangkap dan proses hukum pelaku pengibaran bendera Israel karena merupakan pengkhianatan terhadap amanat konstitusi serta melanggar Permenlu Nomor 3 Tahun 2019,” sambung mereka.

Terakhir, Jawara Betawi Jabodetabek meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini sampai seluruh pelaku yang terlibat dalam penganiayaan ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal.

Laskar Manguni kibarkan bendera Israel di Kota Bitung, Sulut

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

“Kami minta kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap aktivis musim pendukung Palestina di Bitung Manado, untuk diusut tuntas dan (pelaku) dihukum seberat-beratnya,” ungkap mereka

Mereka beranggapan konflik semacam ini jika tidak ditindak tegas maka dapat merusak toleransi antar umat beragama serta dikhawatirkan juga dapat memicu konflik horizontal.

“Demikian surat pernyataan ini, semoga Allah merahmati selalu bangsa Indonesia yang tercinta ini,” pungkas mereka.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya