Viral Pengguna JakLingko Berbaris Rapih di Jaktim, Netizen: Ini Indonesia?
- Istimewa
Jakarta – Belum lama ini menjadi perbincangan mengenai pengguna layanan Mikrotrans JakLingko di sekitar Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur.
Hal itu karena sebuah postingan yang menunjukkan perilaku antre yang patut dicontoh. Adegan tersebut tersebar luas di platform Twitter atau X.
Akun Twitter @.anindiatiep membagikan video dari sisi Stasiun Klender Baru yang menunjukkan pengguna JakLingko, transportasi publik yang merupakan warisan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedang mengantri untuk naik ke kendaraan tersebut.
Oarfish terdampar di Pantai Filipina
- Istimewa
"Minggu kemarin gue mulai liat orang baris/ngantri di trotoar St. Klender Baru. Gue nanya petugas stasiun, itu orang pada antri apa, gak kejawab. Hari ini kejawab????” tulis @anindiatiep.
"Yuk, mari yang lain juga mulai mengantri, kasihan jika ada yang sudah menunggu duluan tapi kemudian tergeser," tambahnya.
Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali dan mendapatkan ribuan retweet serta ratusan ribu like. Selain itu, banyak netizen yang terheran-heran dengan apa yang terjadi di dalam video.
“keren bgt!!! budaya antri udah masif, bisa lah indo beneran jadi negara maju,” tulis netizen di dalam kolom komentar.
“Wah persis kayak di korea, keren2...budaya antri seperti ini harus mulai lebih banyak dicontoh di tempat2 lain,” tulis netizen lainnya.
“JakLingko, tiap hari pakai ini untuk kekantor. buat yg pertama kali naik JakLingko bakal kaget, ada beberapa culture yg jadi kebiasaan, yaitu budaya saling bantu (kumpulin kartu ke satu orang buat tap-in tap-out) dan budaya antri *Meskipun bbrapa masih ada yg suka nyelak antrian,” ungkap seorang netizen.
“Salah satu kebiasaan baik ygn semakin terbangun di jakarta semenjak ada nya Jaklingko angkot,adalah kebiasaan antri sama saling tolong menolong dalam ngetap kartu ke EDC, mudah2an budaya ini akan semakin berkembang dikemudian hari,” timpal yang lainnya.
Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Setempat Selama di Saudi
Selama kurang lebih 41 hari, jemaah haji Indonesia akan berada di Tanah Suci. Para jemaah diimbau menghormati budaya setempat, baik dalam bermu’amalah atau pergaulan.
