- Facebook Caleb Jeffrey Lee
VIVA – Memesan makanan dengan menggunakan jasa ojek online memang sudah menjadi hal yang banyak dilakukan orang. Fasilitas tersebut dianggap sangat bermanfaat bagi kita yang merasa malas atau tidak sempat keluar membeli makan. Ternyata fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga di luar negeri, salah satunya di Malaysia.
Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan unggahan seorang pria yang menemukan banyak belatung di makanan yang dipesannya melalui ojek online. Menurut unggahan di Facebook miliknya, Caleb Jeffrey Lee menuturkan kalau ia memesan makanan di sebuah restoran di kota Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.
Namun sebuah hal menjijikan ia temukan saat menyantap makanannya tersebut. Dalam video yang diunggahnya, terlihat ada begitu banyak belatung yang keluar dari tulang ayam goreng yang dipesannya. Sontak, pria itu pun kaget dan merasa marah kepada restoran dan pihak ojek online yang mengantar makanannya tersebut. Ia pun langsung mengadukan hal tersebut kepada GrabFood dan Kementerian Kesehatan setempat.
"Ini dipesan dari Sari Ratu Prima-Jalan TAR menggunakan pengiriman Grab Food. Grab telah menanggapi kasus saya dan akan memberikan pengembalian dana penuh. Mereka sedang menyelidiki kasus ini dengan operator restoran. Aku tidak menyalahkan Grab karena mereka hanya penyedia layanan pengiriman. Seluruh kesalahan ada pada Sari Ratu Prima karena merekalah yang menyiapkan makanan. Akan dibagikan begitu Grab merespons dengan lebih banyak pembaruan," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Video makanan yang dipenuhi belatung itu pun viral dan menjadi perbincangan hangat warganet. Bukan hanya di Malaysia tapi juga menghebohkan warganet di Indonesia. Sampai saat ini mediasi masih terus dilakukan oleh berbagai pihak yang terkait. Berikut unggahan pria tersebut. (ckb)
Viral Video Ojol Gerebek Bengkel Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di MT Haryono
Bagi pengendara motor, ranjau paku merupakan musuh besar karena membuat ban bocor. Kini, viral sejumlah pengemudi ojol mengerebek tukang tambal ban diduga penebar ranjau.
