- vstory
VIVA – Depresi yang berkepanjangan terutama jika mengganggu kualitas hidup, biasanya harus diatasi dengan pemberian obat antidepresan. Tapi tahukah Anda bahwa depresi sebenarnya bisa ditolong oleh beberapa makanan? Nha, berikut adalah 9 makanan yang bisa menangkal depresi dan mengembalikan hormon bahagia di otak Anda.
1. Teh Hijau
Teh hijau telah dikenal sejak zaman kuno memiliki efek antidepresan. Adalah polifenol, bahan dalam teh hijau, yang membantu mengeluarkan dopamin, neurotransmitter yang berfungsi untuk menjaga depresi.
2. Almond
Menurut penelitian, jumlah tinggi magnesium dalam kacang almond dapat membantu mengurangi stres dan melawan depresi.
3. Salmon
Salmon memberi Anda ekstraksi minyak hewani yang kaya akan asam lemak omega 3. Asam lemak yang satu ini telah lama dikenal sebagai teman otak yang membantu menghilangkan depresi.
4. Alpukat
Kandungan kalium yang tinggi dalam alpukat dapat memberikan efek menenangkan, yang berguna dalam menangani depresi.
5. Cokelat
Sudah pasti cokelat bisa membuat stres Anda lenyap seketika. Sekresi serotonin saat Anda mengonsumsi coklat juga akan membuat depresi hilang.
6. Pisang
Pisang kaya akan triptofan yang membantu otak mengeluarkan neurotransmitter serotonin dan melatonin. Kedua jenis neurotransmiter ini membuat Anda merasa lebih baik dan membantu Anda pulih dari keadaan trauma dan depresi.
7. Blueberry
Efek warna biru pada blueberry memiliki efek positif sebagai antioksidan yang dapat menghilangkan depresi.
8. Bayam
Konsumsi bayam akan membantu sekresi serotonin dan dopamin yang mengatasi depresi. Buktinya, lihat saja karakter Popeye yang selalu ceria dan tidak pernah tertekan meski kekasihnya, Olive, selalu diganggu oleh Brutus.
9. Asparagus
Asparagus kaya akan asam folat yang berperan penting dalam mengatasi depresi. Tambahkan asparagus ke dalam sup untuk manfaat kesehatan mental dan meningkatkan suasana hati Anda.
Depresi, Pria Muda Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8 Apartemen
Warga apartemen awalnya mendengar seperti benda jatuh. Setelah dicek ternyata ada yang bunuh diri. Polisi yang sempat memeriksa saksi, menduga korban depresi.
