- festival-foot-espoirs.com
VIVA.co.id – Cuaca buruk di Myanmar menjadi tantangan lain yang mesti dihadapi para pemain tim nasional Indonesia U-19 yang berlaga di Piala AFF U-18. Langit mendung dan hujan lebat menjadi pemandangan biasa setiap harinya.
Salah satu pemain Timnas U-19, Witan Sulaeman harus menjadi korban. Sejak kedatangan di Myanmar, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu mengalami sakit.
(Baca juga: Langkah Gagah Timnas Indonesia U-19)
Alhasil, dia tidak turun dalam dua pertandingan awal Timnas U-19 melawan Myanmar dan Filipina. Karena kondisi tak memungkinkan itu pula, Witan tidak ikut dalam sesi latihan.
"Sejak datang ke sini, Witan demam. Setiap hari hujan, jadi cuacanya memang tidak bersahabat," tutur Media Officer Timnas U-19, Bandung Saputra, kepada VIVA.co.id, Jumat 8 September 2017.
Tidak hanya Timnas U-19 yang mengalami kerugian karena cuaca buruk di Myanmar. Di kubu Vietnam, seorang pemain dan dokter timnya pun harus pulang lebih cepat karena sakit.
(Baca juga: Cetak Hattrick, Bintang Timnas U-19 Masih Tak Puas)
"Dokter tim Vietnam dan satu pemainnya sudah pulang karena sakit. Pemain Myanmar juga ada yang sakit dan tidak bisa main," imbuh Bandung.
Melawan Filipina, Kami 7 September 2017, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan juga sempat bermain di bawah guyuran hujan. Beruntung mereka masih bisa bermain maksimal dan mengakhiri laga dengan keunggulan 9-0.
