- VIVA.co.id / Ridho Permana
VIVA – Larangan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, kepada Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn untuk bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA semakin serius. Dia memanggil Mulyawan Munial, selaku agen kedua pemain ke Markas Kostrad Angkatan Darat, Gambir, Jakarta, Selasa besok.
Pemanggilan ini sudah pernah dilakukan terhadap Evan dan Ilham. Saat itu keduanya bertemu dengan Edy di lokasi yang sama dengan pemanggilan besok.
Edy sepertinya tak puas mendengar pernyataan kedua pemain, apalagi berita di luar mengenai keberangkatan ke Negeri Jiran semakin santer beredar. Kepentingan tim nasional Indonesia U-23 jelang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang jadi alasan.
"Iya besok mau dipanggil. Kita lihat saja. Saya harap ada solusi," kata Muly, saat dihubungi wartawan, Senin 18 Desember 2017.
Terkait dengan persiapan Timnas U-23, Muly juga bergerak cepat. Dia berencana untuk mendatangi manajemen Selangor FA untuk mencocokkan jadwal tim dengan pemusatan latihan yang digelar Skuat Garuda Muda nanti.
"Saya rencananya juga akan ke Selangor untuk mencocokan jadwal pemusatan latihan anak-anak di sini," tuturnya.
Evan dan Ilham diketahui sudah menandatangani kontrak dengan Selangor FA. Keduanya akan jadi bagian klub berjuluk The Red Giants pada kompetisi Liga Super Malaysia musim depan.
Kabar yang beredar, gaji yang diberikan oleh Selangor FA sangat besar. Untuk Evan, misalnya, mereka berani membayar Rp270 juta setiap bulannya. (ren)
