Logo BBC

Virus Corona: Apa Saja Tolok Ukur untuk Cabut Larangan dan Pembatasan?

Ilustrasi salah satu sudut di Kota Roma saat Italia lockdown akibat wabah virus corona
Ilustrasi salah satu sudut di Kota Roma saat Italia lockdown akibat wabah virus corona
Sumber :
  • Ist/bbc

Austria

  • Taman publik hingga toko-toko kecil diperbolehkan buka per 14 April
  • Toko besar, pusat perbelanjaan, dan salon akan kembali beroperasi per 1 Mei

Kenapa kita tidak melakukan lebih banyak tes Covid-19?

Meningkatkan tes untuk mencari orang yang positif terjangkit virus ini adalah strategi `cari dan hancurkan`.

Anda dapat mengidentifikasi kasusnya. Tes siapapun yang pernah berkontak dengan orang yang positif Covid-19. Isolasi mereka sebelum mereka menyebarkan virus itu.

Strategi itu sangat mirip dengan pendekatan yang diambil pada awal pandemi ketika berbagai negara belum fokus mencari pembawa virus yang datang dari luar negeri.

Lakukan strategi itu, maka peluang penyebaran virus akan menurun dan artinya, kita tidak perlu menerapkan larangan ketat terhadap keseharian masyarakat.

"Anda harus mengurangi 60-70% interaksi sosial secara rata-rata untuk menghentikan penyebaran virus ini," kata Kucharski.

"Jika kita tidak bisa menguranginya hingga 30%, maka Anda harus susah payah menanggulangi wabah," tuturnya.

Virus corona
AFP
Data PBB menunjukan sekitar dua pertiga tempat kerja di seluruh dunia tutup akibat wabah virus corona.

Namun pemeriksaan tubuh itu bukan sesuatu yang kita hadapi setiap hari.

Anda butuh strategi lain untuk mengendalikan virus dan butuh waktu panjang untuk mencapai target itu jika pola interaksi keseharian tidak diubah.

"Itu adalah strategi yang lebih lunak ketimbang yang kita jalani saat ini," ujar Kucharski.

Begitu pula kerja secara intensif yang perlu dilakukan untuk menguasai penyebaran virus, salah satunya tentang aplikasi ponsel pintar untuk mengidentifikasi kasus.

Metode tersebut dapat terus berjalan ketika jumlah kasus masih rendah.