Logo BBC

Pramugari Diperkosa dan Dibunuh Sopir, Taksi Online Dibekukan di China

 - Reuters
- Reuters
Sumber :
  • bbc

Raksasa Cina, Didi Chuxing, membekukan layanan angkutan bersama (trip sharing) setelah polisi menyebutkan bahwa seorang pengemudi memperkosa dan membunuh seorang penumpang perempuan.

Sebuah pernyataan perusahaan mengatakan bahwa kejadian itu menunjukkan ada kekurangan dalam proses operasi mereka, sehingga mereka menunda sistem angkutan mereka untuk pengkajian ulang.

Pihak berwenang mengatakan perempuan berusia 20 tahun itu melakukan perjalanan dengan aplikasi itu hari Jumat (24/8) di kota Wenzhou.

Namun ini bukan yang pertama ternyata, peristiwa serupa terjadi pula beberapa bulan lalu.

Bulan Mei lalu, perusahaan itu membekukan dan mengubah Didi Hitch, yang mempertemukan pemilik mobil dan penumpang menyusul tewasnya seorang pramugari berusia 21 tahun setelah menggunakan layanan di Zhengzhou.

Dalam insiden terbaru, polisi mengatakan perempuan itu naik taksi online Didi pada pukul 13.00 waktu setempat (11:00 WIB) dan satu jam kemudian ia mengirim pesan darurat meminta pertolongan kepada temannya sebelum kemudian kehilangan kontak.

Pada Sabtu pagi, petugas berwenang menahan pengemudi berusia 27 tahun bernama Zhong yang kemudian mengaku memperkosa dan membunuh penumpangnya, kata polisi.

Jasadnya telah ditemukan dan penyelidikan sedang berlangsung, kata pernyataan itu.


Didi Chuxing sekarang memimpin pasar taksi online di Cina. - AFP

Didi Chuxing mengatakan Zhong tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, tetapi mengakui sebelumnya pernah ada yang mengadukannya.

Seorang penumpang sebelumnya mengatakan sopir itu diduga telah membawa mereka ke tempat terpencil, serta membuntuti mereka setelah meninggalkan mobil.

"Kejadian ini menunjukkan masih banyak kekurangan dengan proses layanan pelanggan kami," kata pernyataan Didi.

Perusahaan itu juga memecat pimpinan dan wakil presiden Hitch.

Didi Chuxing adalah perusahaan angkutan terbesar di dunia di jenisnya ditilik dari jumlah perjalanan, dilaporkan mencatat lebih dari satu miliar perjalanan dalam tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2016, aplikasi taksi AS Uber setuju untuk menjual bisnis mereka di Cina ke Didi setelah gagal memperoleh keuntungan.