Logo BBC

Muslim Rohingya Ogah Pulang Kampung ke Myanmar

Krisis pengungsi Rohingya ini sudah berjalan dua tahun dan upaya repatriasi mengalami hambatan karena tidak ada pengungsi yang bersedia "dipulangkan" tanpa jamian keselamatan dan kewarganegaraaan. - Getty/Allison Joyce
Krisis pengungsi Rohingya ini sudah berjalan dua tahun dan upaya repatriasi mengalami hambatan karena tidak ada pengungsi yang bersedia "dipulangkan" tanpa jamian keselamatan dan kewarganegaraaan. - Getty/Allison Joyce
Sumber :
  • bbc

"Kami sudah menunggu sejak jam 9 pagi," kata Khaled Hossain, petugas Bangladesh yang bertanggung jawab di Teknaf kepada kantor berita AFP. "Tapi tak ada yang muncul".

Saat ini diperkirakan ada sekitar 740 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh yang lari akibat agresi yang dilakukan oleh militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine pada tahun 2017.

Mereka bergabung dengan lebih dari 200 ribu orang Rohingya yang sudah ada di Bangladesh sebelumnya. PBB menyatakan agresi tersebut dilakukan mirip dengan pembersihan etnik.

Upaya repatriasi terbaru ini - setelah upaya pada bulan November tahun lalu yang juga gagal - dilakukan menyusul kunjungan ke kamp pengungsi oleh pejabat tinggi Myanmar yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Myint Thu.

Ketika itu Kementerian Luar Negeri Bangladesh menyampaikan daftar sekitar 22 ribu nama pengungsi Myanmar untuk diverifikasi dan pemerintah Myanmar menyatakan 3.450 nama telah dipastikan bisa "dipulangkan".

"Tidak aman"

Namun, pada Rabu (21/08), beberapa pengungsi yang namanya ada di daftar tersebut menyatakan tak ingin kembali, kecuali kalau ada jaminan terhadap keselamatan mereka dan pemberian kewarganegaraan.