Diculik ISIS, Hayfa Diperkosa Berulang Kali dan Dijual Seperti Ternak
Rabu, 11 September 2019 - 00:38 WIB
Sumber :
- abc
ABC News: Nic Coleman
Ada kemungkinan nasib Ghazi bisa digali dengan bantuan DNA putra-putranya.
"Perasaan saya campur aduk," kata Hayfa.
"Saya sangat takut suami saya ada di antara mereka yang mati, bahwa semua pria mati. Hati saya pilu."
"Seluruh dunia melihat apa yang terjadi pada para perempuan, para perempuan Yazidi. Apa yang terjadi pada para pria? Mati?."
"ISIS menghancurkan rumah kami dan mengambil martabat kami. Kami benar-benar lelah, itu sebabnya saya ingin menceritakan kisah saya, sehingga mereka tak akan melakukan ini lagi."
Simak informasi terkait komunitas Indonesia di Australia lainnya hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.