Logo BBC

WNI Akan Dievakuasi Secepatnya dari Hubei, China Siap Bantu

Seorang perempuan warga Hong Kong dan anaknya mengenakan masker saat berjalan di pusat keramaian. - Yat Kai Yeung/Getty Images
Seorang perempuan warga Hong Kong dan anaknya mengenakan masker saat berjalan di pusat keramaian. - Yat Kai Yeung/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Jumlah kasus yang terus meningkat menyebabkan Khoirul, WNI yang tengah menempuh studi di Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, merasa takut akan terinfeksi virus corona.

"Evakuasi (kami) segera mungkin. Kami tidak mau mati di sini, karena mengerikan sekali. Tiap hari naik terus yang meninggal, 106 orang itu bukan angka kecil," kata Khoirul saat dihubungi BBC Indonesia, Rabu, (29/01).

Khoirul yang merupakan ketua ranting perkumpulan mahasiswa di kampus Huazhong mengungkapkan, saat ini, sudah ada mahasiswa di kampusnya yang berasal dari Pakistan menjadi terduga terjangkit virus corona.

Bahkan, ujarnya, ia dan terduga tinggal di gedung apartemen yang sama.

"Iya, mahasiswa pertama (Pakistan) di apartemen kami. Bisa dibayangkan, lift apartemen kita gunakan bersama-sama," katanya.

Mahasiswa lain, Yuliannova Chaniago, juga meminta agar seluruh WNI di Wuhan segera dievakuasi.

"Kami disuruh (KBRI) melakukan tindakan pencegahan agar tidak terserang virus, tapi bagaimana kami memastikan tidak terserang virus jika kami sendiri ada disarang virus itu?" keluh Yuli kepada BBC Indonesia.