Logo BBC

Seberapa Cepat Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Covid-19

Vivi Setyawati, kepala pusat penelitian biomedis di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, mengenakan pakaian pelindung dan masker sebelum masuk ke laboratorium pengujian virus Corona. - GALIH PRADIPTA/Antarafoto
Vivi Setyawati, kepala pusat penelitian biomedis di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, mengenakan pakaian pelindung dan masker sebelum masuk ke laboratorium pengujian virus Corona. - GALIH PRADIPTA/Antarafoto
Sumber :
  • bbc

Selain itu, kata Amin, faktor yang dimasukkan hanya jumlah penerbangan atau jumlah orang yang bepergian. Sedangkan faktor-faktor lain, termasuk intervensi oleh pemerintah China sendiri serta negara-negara transit, sudah berubah secara signifikan.

"Sehingga prediksi itu sebetulnya hanya berlaku di saat itu," ujarnya.

Bagaimana cara mendeteksi virus korona baru?

Berbeda dari bakteri, virus tidak memiliki sel. Ia hanya memiliki materi genetik yang dibungkus dalam selubung protein atau kapsid . Materi genetik itu bisa berupa DNA dan, seperti dalam kasus virus korona, RNA.

Virus menginfeksi dengan menyuntikkan materi genetiknya ke dalam sel kemudian membajak kemampuan sel tersebut untuk menggandakan diri, menciptakan lebih banyak virus.

Virus korona adalah famili yang terdiri dari banyak virus, namun hanya tujuh (termasuk virus baru ini) yang diketahui menginfeksi manusia. Keluarga virus ini menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru dari Wuhan kini dinamakan Covid-19.

Untuk mendeteksi virus korona baru, petugas kesehatan di rumah sakit atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengambil sampel dari tenggorokan pasien diduga tertular atau suspect , yaitu pasien yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan memiliki riwayat perjalanan ke tempat-tempat yang terdampak virus tersebut.