Logo BBC

Sipir dan Tahanan Wanita Kabur Bersama dari Penjara Super Ketat Korut

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

Mereka baru bertemu dua bulan sebelumnya - pada Mei 2019.

Jeon adalah salah satu dari beberapa sipir yang bertugas di Pusat Penahanan Onsong.

Ia dan rekan-rekannya bertugas untuk mengawasi Kim dan beberapa narapidana lainnya selama 24 jam sehari seraya menunggu persidangan.

Kim menarik perhatiannya karena sikapnya yang halus dan cara berpakaiannya yang sopan.

Ia tahu, Kim dipenjara atas perannya membantu rekannya membelot dari Korea Utara.

Kim dikenal sebagai seorang penghubung.

Ia membantu untuk menjaga komunikasi antara orang yang melarikan diri dan kerabat yang ditinggalkan. Ini membantu kegiatan seperti melakukan transfer uang atau panggilan telepon dari para pembelot.

Dan itu merupakan pekerjaan yang menguntungkan bagi rata-rata orang Korea Utara.

Kim dibayar sekitar 30 persen dari uang tunai sebagai komisi, dan rata-rata transfer uang sekitar 2,8 juta won (sekitar US$2.300), menurut beberapa penelitian.

Sekilas, Kim dan Jeon sangat berbeda.

Jeon sudah menghabiskan waktu selama 10 tahun terakhir di militer sebagai seorang prajurit wajib militer.

Ia mendalami ideologi komunis tentang kediktatoran Korea Utara. Sementara Kim menghasilkan uang secara ilegal, belajar seperti yang ia lakukan tentang dunia di luar rezim komunis Korea Utara yang ketat.

Yang tidak mereka sadari adalah seberapa banyak kesamaan yang mereka miliki. Keduanya sangat frustrasi dengan kehidupan mereka dan sekarang mereka merasa menghadapi tembok.

Bagi Kim, titik baliknya adalah hukuman penjara.

Ini bukan pertama kalinya ia dipenjara, dan ia tahu sebagai pelaku pelanggaran yang kedua kalinya ia akan diperlakukan lebih keras kali ini.

Jika ia berhasil keluar dari penjara hidup-hidup, maka ia kembali melakoni pekerjaannya sebagai perantara - dan kemungkinan akan ditangkap lagi - akan menjadi hal yang sangat berisiko untuk dilakukan.

Namun ia merasa itu adalah satu-satunya pilihan untuk bertahan hidup.

Kim pertama kali ditangkap karena jenis pekerjaannya yang membahayakan yakni membantu orang-orang Korea Utara melarikan diri dari perbatasan ke China - rute yang ia tempuh bersama Jeon.

"Anda tidak akan pernah bisa melakukan pekerjaan ini bila tidak memiliki kenalan di kalangan militer," katanya.

Ia akan menyuap mereka untuk mencari cara lain, dan itu berhasil selama enam tahun, ia meraup penghasilan sebesar US$1.433-2.149 untuk setiap orang yang ia bantu untuk membelot.

Itu berarti setara dengan pendapatan setahun untuk rata-rata orang Korea Utara.

Namun pada akhirnya orang-orang yang ia percayai di militer, yang membuka jalan justru menjadi orang-orang yang mengkhianatinya.