Logo ABC

Dokter-dokter Hewan Australia Dilatih Demi Cegah Wabah Maut Berikutnya

Associate Professor Jenny-Ann Toribio mengatakan kawasan Asia Pasifik menjadi hotspot bagi penyakit menular.
Associate Professor Jenny-Ann Toribio mengatakan kawasan Asia Pasifik menjadi hotspot bagi penyakit menular.
Sumber :
  • abc

"Pada dasarnya kita akan melatih mereka menjadi detektif penyakit hewan, sama seperti melatih detektif polisi," kata Associate Professor Navneet Dhand.

Hampir 75 persen penyakit menular yang sekarangan bermunculan, termasuk virus corona, berasal dari hewan, yang kemudian menyebar ke manusia.

Dr Dhand mengatakan maksud dari pelatihan adalah untuk melacak kasus, kemudian melaporkan kepada pihak berwenang sebelum wabah besar terjadi, sehingga bisa menyelamatkan banyak nyawa manusia dan hewan.

"Dokter hewan harusnya bisa mengidentifikasi bila ada penyakit baru yang terjadi, bisa mengambil sampelnya dari hewan-hewan tersebut, mengirim sampel ke laboratorium, menyelidiki penyebaran wabah, mengumpulkan data dari petani, dan melacak penyebaran virus seperti yang dilakukan sekarang dengan COVID1-9," katanya.

Associate Professor Jenny-Ann Toribio, yang juga dari University of Sydney, mengatakan kawasan Asia Pasifik dikenal sebagai tempat yang paling memungkinkan terjadi penyebaran dan munculnya penyakit menular.

"Ini karena adanya kawasan yang penduduknya padat dengan manusia dan hewan, adanya pertanian intensif yang terus mengambil lahan hutan liar, dan juga pergerakan hewan hidup yang melakukan perjalanan panjang," kata Jenny-Ann Toribio.

Two people stroll and chat against a leafy background Jenny-Ann Toribio dan Navneet Dhand dari University of Sydney berusaha mencegah kemungkinan adanya pandemi dari hewan yang menular ke manusia.