Logo ABC

Bali Harap Pariwisata Buka Lagi Bulan Juli

A motorist passes Ground Zero Memorial amid the spread of coronavirus disease (COVID-19) at Legian in Bali, Indonesia, March 23, 2020.
A motorist passes Ground Zero Memorial amid the spread of coronavirus disease (COVID-19) at Legian in Bali, Indonesia, March 23, 2020.
Sumber :
  • abc

Gotong Royong di Tengah Pandemi

Komunitas Sarapan Gratis kini sudah menyediakan pula beberapa peralatan untuk menjaga kebersihan tubuh.

Koleksi Claudia Lengkey

Cerita inspiratif dari warga Indonesia yang memilih membantu satu sama lain saat menghadapi pandemi virus corona.

Perubahan perilaku pelaku wisata sangat penting

Salah seroang pelaku wisata di Bali adalah Gede Ricky Sukarta, seorang "General Manager" Villqa Kayu Raja, yang juga adalah Ketua Bali Villa Association.

Menurutnya, jika nanti Bali dibuka kembali untuk wisata, maka perilaku semua pelaku wisata harus berubah di tengah pandemi COVID-19.

"Konsep layanan baru harus diterapkan. Kalau saya menggunakan istilah friendly distancing yang harus diperkuat," kata Gede Sukarta kepada ABC Indonesia.

"Tata cara pembersihan kamar-kamar dan pelayan di dapur dan restoran harus ditingkatkan. Ini tantangan untuk mengubah cara berpikir para staf," katanya.

Menurutnya selama bulan April tingkat hunian di berbagai vila di Bali sudah mencapai tingkat 10 persen.

Gede Sukarta, Ketua Bali Villa Association dan GM Vila Raja Kayu di Bali. Gede Sukarta, Ketua Bali Villa Association dan GM Vila Raja Kayu di Bali.