Logo ABC

Bali Harap Pariwisata Buka Lagi Bulan Juli

A motorist passes Ground Zero Memorial amid the spread of coronavirus disease (COVID-19) at Legian in Bali, Indonesia, March 23, 2020.
A motorist passes Ground Zero Memorial amid the spread of coronavirus disease (COVID-19) at Legian in Bali, Indonesia, March 23, 2020.
Sumber :
  • abc

Foto: Supplied

"Setelah pandemi masih ada beberapa hotel dan vila yang tingkat huniannya 10 persen, secara umum tamunya bule, kebanyakan dari Australia," katanya.

"Selama ini pasar hotel dan vila di Bali didominasi pasar Australia," kata Gede lagi.

PIC TEASER Berserah Diri Pada Alam "Berserah diri pada alam"
 Berserah diri pada alam

Kenali dampak psikologi pandemi virus corona di Indonesia dan cara mengatasinya.

Menurutnya, para tamunya sebenarnya sudah banyak yang ingin kembali, tapi masih menunggu dengan tidak sabar agar keadaan cepat membaik.

"Untuk 2020 masih ada yang melakukan pemesanan di vila saya untuk bulan Juni, sudah ada 20 persen, namun kami tidak tahu apakah akan mereka akan datang atau tidak, karena tergantung kebijakan pemerintah Indonesia, WHO dan negara asal wisatawan itu sendiri."

Gede Sukarta mengatakan malah ada pelanggan tetap yang menginap di vilanya dan menyatakan sudah ingin segera kembali.

"Ada tamu saya dari Australia yang biasanya tinggal 3 kali setahun, bahkan melakuakn vido call ke reservation kami sambil nangis karena kangen bali katanya namun karena ada covid-19 ini dunai berubah," katanya lagi.

Membangun ketahanan pangan di tengah pandemi I Gede Dedi Kusuma yang menggerakkan pekarangan pangan lestari di Denpasar (Bali). I Gede Dedi Kusuma yang menggerakkan pekarangan pangan lestari di Denpasar (Bali).

Foto: koleksi pribadi