Logo ABC

Universitas Terkaya Australia Ternyata Bayar Pegawai di Bawah Standar

Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Sumber :
  • abc

"Universitas setuju dengan posisi NTEU dalam permasalahan ini dan telah menyelesaikannya pada akhir 2019," katanya.

"Diakui bahwa pekerja musiman yang terkena dampak ini punya kesempatan untuk mengajukan kekurangan dan jika ada, akan dibayarkan," katanya.

Bulan lalu, universitas mengakhiri semua praktik yang dipersoalkan ini. Universitas juga membentuk kelompok kerja bersama serikat buruh untuk menyelesaikan perselisihan.

Apa itu pencurian gaji?

"Pencurian gaji" merupakan kekurangan pembayaran yang dialami pegawai atau tidak adanya kontribusi ke dana pensiun pegawai serta pelanggaran lainnya.

Praktek seperti ini umumnya dialami para pekerja dengan status kasual yang posisi tawarnya lebih lemah.

Gerai makan cepat saji McDonald"s, 7-Eleven, Coles, Woolworths dan ABC sendiri diharuskan membayar kekurangan gaji pegawai "casual" mereka.

Perguruan tinggi lainnya seperti University of Western Australia menyatakan telah meminta pihak luar untuk mengaudit sistem mereka setelah adanya tuduhan dari serikat buruh NTEU.