Logo ABC

Universitas Terkaya Australia Ternyata Bayar Pegawai di Bawah Standar

Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Sumber :
  • abc

Serikat buruh memperkirakan keseluruhan klaim bisa mencapai 6 juta dolar atau rata-rata 10.000 dolar per tutor.

"Seperti pekerja tak tetap lainnya, saya telah mengalami masalah kesehatan mental kronis selama bertahun-tahun sejak saya masuk universitas sebagai mahasiswa PhD," ujar Shan.

Sementara itu, universitas telah membayarkan 99.000 dolar kepada 425 tutor di Fakultas Teknik.

Staf di Fakultas Seni Rupa dan Musik kabarnya juga akan menerima kekurangan pembayaran mereka.

A building on the University of Melbourne campus. Sedikitnya empat fakultas di Melbourne University ditengarai melakukan praktek penggajian di bawah standar.

ABC News: Patrick Stone

Fakultas lainnya yang ditengarai melakukan praktek penggajian di bawah standar yaitu Fakultas Sains, yang membayar pegawainya hanya sepertiga dari tarif normal untuk kegiatan tutorial sejak tahun 2009.

Melbourne University melalui seorang juru bicara mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Serikat Buruh NTEU.