Logo ABC

Universitas Terkaya Australia Ternyata Bayar Pegawai di Bawah Standar

Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja.
Sumber :
  • abc

Sedangkan Macquarie University mengaku telah membayar 50.000 dolar kepada pegawai kasual di Fakultas Matematika dan Statistik.

ABC mendapatkan informasi bahwa University of New South Wales (UNSW) kini melakukan audit setelah adanya tuduhan serupa di Fakultas Bisnis.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara UNSW mengkonfirmasi adanya beberapa pembayaran kekurangan gaji ini.

Ketua Serikat Buruh NTEU Dr Barnes mengatakan permasalahan itu sistemik di berbagai sektor karena banyaknya jumlah pegawai tak tetap atau "casual".

Victoria adalah satu-satunya negara bagian yang memiliki Undang-Undang mengenai pencurian gaji.

Simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.