Logo BBC

Kebakaran Hutan di Berbagai Negara Tahun 2020 Terburuk Selama 18 Tahun

Hingga pertengahan September 2020, empat wilayah di negara berbeda dilanda karhutla terbesar sejak pengenalan data satelit observasi dua dekade lalu.-GETTY IMAGES
Hingga pertengahan September 2020, empat wilayah di negara berbeda dilanda karhutla terbesar sejak pengenalan data satelit observasi dua dekade lalu.-GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

"Mayoritas kebakaran di Afrika merupakan proses alami yang sudah terjadi selama ribuan tahun," kata Niels Andela, dosen di School of Earth and Ocean Science, University of Cardiff.

"Melalui proses itu, vegetasi meregenerasi savana dan padang rumput di Afrika," ujarnya.

Karhutla di Afrika juga dianggap tidak berdampak buruk untuk lingkungan. Alasannya, savana dan padang rumput baru akan menyerap emisi karbon yang muncul saat karhutla.

A forest fire in central Yakutia in Russia
Getty Images
Lahan gambut di Arktik terbakar hebat musim panas ini. Jumlah CO2 yang muncul setelah kebakaran itu pun memecahkan rekkor.

Ladang gambut Arktik

Saat karhutla di California membesar Agustus lalu, Lingkar Arktik sudah lebih dulu terbakar. Si jago merah membakar tundra, sedangkan asapnya menyelimuti kota-kota di kawasan Siberia.

Karhutla di Arktik ini menghasilkan 244 megaton karbon dioksida. Jumlah itu merupakan rekor terbesar dan 35% lebih banyak dari tahun lalu, menurut Copernicus Atmosphere Monitoring Service.

Sejumlah pakar menyebut peningkatan emisi karbon signifikan terjadi karena lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. Tanahnya jenis ini mengandung banyak karbon.

Para ilmuwan mengatakan musim dingin dan musim semi yang hangat merupakan salah satu faktor terjadinya karhutla itu.

Dampak lingkungan