Logo DW

Militer Myanmar Kembali Tangkap Orang Dekat Aung San Suu Kyi

Imago/Xinhua/Yangon
Imago/Xinhua/Yangon
Sumber :
  • dw

Para pengunjuk rasa berkumpul di Naypyidaw - ibu kota sekaligus markas militer - serta Yangon, kota terbesar dan pusat komersial di sana.

"Jangan pergi ke kantor," teriak sekelompok pengunjuk rasa di luar bank sentral Myanmar di Yangon. Mereka mendesak pegawai negeri dan orang-orang di industri lain untuk memboikot pekerjaan dan menekan junta.

"Kami tidak melakukan ini selama seminggu atau sebulan - kami bertekad untuk melakukan ini sampai akhir ketika (Suu Kyi) dan Presiden Win Myint dibebaskan," kata seorang pegawai bank yang bergabung dalam unjuk rasa itu.

Unjuk rasa juga terjadi di kota Dawei dan Mandalay. Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Pulihkan Demokrasi kita!" dan "Kami mengutuk kudeta militer".

Untuk melawan para pengunjuk rasa, aparat keamanan menggunakan gas air mata, meriam air, dan peluru karet. Ada dugaan peluru tajam juga digunakan oleh aparat keamanan setelah seorang pengunjuk rasa perempuan ditemukan tewas. Sebelumnya, pada Selasa (09/02) malam, militer Myanmar juga sempat melakukan penggerebekan di markas NLD.

AS jatuhkan sanksi ke militer Myanmar

Presiden AS Joe Biden pada Rabu (10/02) mengeluarkan perintah eksekutif yakni menjatuhkan sanksi pada militer Myanmar menyusul kudeta awal bulan ini yang menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis di negara itu.