Logo ABC

Peneliti Australia Kembangkan Kaca Anti Pecah untuk Layar Ponsel

Tim peneliti pada University of Queensland (UQ) mengembangkan kaca anti pecah yang dapat digunakan untuk layar HP dan perangkat lainnya, dengan menambahkan unsur nanocrystals. (Supplied: University of Queensland)
Tim peneliti pada University of Queensland (UQ) mengembangkan kaca anti pecah yang dapat digunakan untuk layar HP dan perangkat lainnya, dengan menambahkan unsur nanocrystals. (Supplied: University of Queensland)
Sumber :
  • abc

Mereka kemudian menggunakan kekuatan mekanik untuk mengubahnya menjadi kaca.

Dalam proses ini jutaan lubang kecil yang tak terlihat oleh mata manusia disuntik dengan nanocrystals dan tetap terlindungi, terbungkus di dalamnya.

"Dengan melakukan proses seperti ini, kami akhirnya dapat menstabilkan material dan memungkinkannya digunakan untuk produk baru seperti panel surya, tampilan layar yang sama sekali baru, atau pencitraan medis yang lebih detail sehingga meningkatkan hasil diagnosa seorang pasien," jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik University of Queensland, Profesor Vicki Chen, mengatakan teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

"Masalahnya soal stabilitas, stabilitas, dan stabilitas. Tapi kami dapat menggabungkan material generasi baru ini dengan perovskite sehingga tercapai stabilitas tinggi. Artinya, sekarang dapat diterapkan dalam berbagai industri," kata Profesor Vicki.

Ia menjelaskan, perovskite dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, tapi juga dapat memadukannya dengan radiasi elektromagnetik sehingga memancarkan semua jenis warna.

"Artinya kita dapat memiliki semua jenis layar yang jernih dengan menggunakan lebih sedikit energi, dan memiliki resolusi warna yang sangat tinggi," papar Prof. Vicki.