Logo ABC

Australia Utus Menteri ke Solomon Demi Hempang Rayuan China

Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare didampingi Perdana Menteri Li Kegiang dalam kunjungan kerja ke China. Australia mengkhawatirkan perjanjian militer kedua negara ini. (Reuters: Thomas Peter)
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare didampingi Perdana Menteri Li Kegiang dalam kunjungan kerja ke China. Australia mengkhawatirkan perjanjian militer kedua negara ini. (Reuters: Thomas Peter)
Sumber :
  • abc

"Kami menunggu pembicaraan lebih lanjut dengan Kepulauan Solomon, dengan anggota keluarga negara Pasifik kami, dalam masalah yang sangat penting ini," katanya.

"Pandangan kami tetap bahwa sebagai bagian dari keluarga, negara Pasifik akan terus mematuhi kebutuhan keamanan di kawasan kita," tambahnya.

Selama beberapa minggu terakhir, banyak tokoh telah secara terbuka dan di balik layar memperingatkan bahaya strategis yang ditimbulkan bagi Australia dan sekutunya, jika China mampu menghadirkan Angkatan Lautnya begitu dekat dengan pantai Queensland.

Pekan lalu, dua kepala intelijen Australia diam-diam juga melakukan perjalanan ke Kepulauan Solomon untuk bertemu Perdana Menteri Sogavare. Mereka kabarnya telah menyampaikan keprihatinan mendalam pemerintah Australia atas perjanjian dengan China tersebut.

ABC telah mengonfirmasi oposisi Partai Buruh yang mendukung misi diplomatik mendesak Senator Seselja tapi Pat Conroy, Menteri Bayangan Urusan Pembangunan Internasional dan Pasifik, tidak ikut berangkat ke sana.

Menteri Luar Negeri Bayangan Penny Wong kembali mengritik cara pemerintah menangani isu perjanjian keamanan ini, menuduh Pemerintah Koalisi hanya meraba-raba apa yang menjadi masalah keamanan utama.

"Perjanjian ini terjadi di bawah pengawasan PM Morrison. Sudah ada peringatan selama berbulan-bulan, rancangan perjanjian itu terbuka selama berminggu-minggu. Tapi dia gagal menjelaskan bagaimana Australia meresponnya," kata Senator Wong.