Dokter NYU Meninggal Karena Alergi Makanan di Restoran Disney, Suami Tuntut Keadilan

Dokter NYU Meninggal Karena Alergi Makanan di Restoran Disney, Suami Tuntut Kead
Sumber :
  • New York Post

VIVA – Seorang dokter Universitas New York meninggal tak lama setelah makan di salah satu restoran Disney di Florida, sedangkan suaminya yang berduka menyalahkan pelayan yang telah lalai dalam mengatur persiapan makanan, demikian isi tuntutan hukum.

Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor

Kanokporn Tangsuan, seorang dokter di Rumah Sakit NYU Langone yang bergengsi di Manhattan meninggal secara mendadak setelah makan di Raglan Road Irish Restaurant and Pub di Disney Springs.

Dokter NYU Meninggal Karena Alergi Makanan di Restoran Disney, Suami Tuntut Kead

Photo :
  • New York Post
Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal

Suaminya, Jeffrey Piccolo, mengajukan pengaduan setebal 19 halaman. Gugatan yang diajukan di Orange County, Florida menuduh Walt Disney Parks and Resorts lalai dengan pekerjaannya.

Jeffrey menyatakan bahwa Tangsuan sebelumnya sudah menjelaskan kepada pelayan jika dia alergi terhadap kacang-kacangan dan susu.

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Pelayan pun mengklaim dan mengiyakan bahwa mereka mampu menyiapkan makanan sesuai dengan yang Tangsuan inginkan, yakni makanan bebas alergi, menurut gugatan tersebut.

Tangsuan saat itu memesan brokoli, gorengan jagung, kerang, dan bawang bombai. Setelah makan malam, Tangsuan pun meninggalkan restoran tersebut untuk kembali menjelajahi pusat perbelanjaan, namun tak lama di merasakan mual. 

Dengan kondisi mual, ia masuk ke Planet Hollywood. Disana dia mengalami kesulitan dalam bernapas dan berakhir pingsan.

Meskipun dia segera diberi alat epipen, dia akhirnya meninggal di rumah sakit setempat, menurut gugatan tersebut.

Menurut dokumen pengadilan, penyelidikan pemeriksa medis menemukan bahwa dia meninggal karena reaksi alerginya yang disebabkan oleh susu dan kacang-kacangan yang tinggi di tubuhnya.

Dokumen pengadilan mengklaim bahwa Disney sebelumnya telah mempromosikan dan menjelaskan kepada publik bahwa alergi makanan atau kesehatan bagi orang-orang yang memiliki alergi pada makanan adalah prioritas utama restoran tersebut.

Gugatan tersebut menuduh bahwa Disney gagal mendidik, melatih dan menginstruksikan karyawannya untuk memastikan makanan yang disiapkannya tidak menimbulkan alergi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya