Dua Hari Tenggelam di BKB, Remaja 12 Tahun Belum Ditemukan

Ilustrasi tim SAR mencari warga yang tenggelam. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto.

VIVA – Petugas pemadan kebakaran dan penyelamatan Jakarta Barat tengah mencari Andi (12), remaja warga Jalan Jembatan Besi yang dikabarkan tenggelam di kawasan Kali Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat, Senin sore.

Hampir Separuh Kota-kota Besar di Tiongkok Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

"Kami lanjut melakukan pencarian kembali sejak tenggelamnya korban kemarin," ujar Kasie Ops Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno di Jakarta, Selasa 17 Maret 2020.

Eko menjelaskan, Andi sebelum tenggelam sempat berenang bersama teman-temannya sekitar 15 orang di Kali Banjir Kanal Barat.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Dikatakan Eko, Andi dan teman-temannya sering  berenang di kawasan itu. Namun arus air Kali BKB saat itu cukup kuat.

"Kemudian korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai pada Senin sore," ujar Eko.

Kemenhub: Enam Jenazah WNI Kecelakaan Kapal di Perairan Jepang Dipulangkan

Teman-teman Andi kemudian melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Posko Damkar terdekat dari tempat kejadian perkara.

Saat ini, pencarian hari kedua anggota Damkar Jakarta Barat menurunkan tiga unit penyelamat dan menyusuri Kali BKB untuk menemukan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman mengatakan, upaya pencarian korban dilakukan melalui jalur air maupun jalur darat.

"Kita kerahkan tim rescue untuk melaksanakan operasi SAR terhadap korban dan rencana kita akan maskimalkan pencarian dengan melakukan penyisiran melalui jalur sungai maupun jalur darat hingga sejauh dua KM dari lokasi kejadian," kata Hendra dikonfirmasi.

Hendra mengatakan, selain kedua opsi tersebut, pihaknya juga akan menyelam di aliran kali tersebut apabila korban tak juga ditemukan.

"Ketiga kami akan melakukan penyelaman, bila kondisi memungkinkan di lokasi kejadian se dalam 10 meter," ujarnya.

Andrew Tito / Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya