- VIVAnews/Andrew Tito
VIVA – Aksi sadis komplotan jambret di Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat viral karena menyebabkan seorang korban perempuan terjatuh dari sepeda motor dan tewas. Kawanan bandit ini ternyata sudah sering kali beraksi di Jakarta Barat khususnya Tambora dan dan wilayah Muara Baru, Jakarta Utara.
Kedua pelaku diketahui bernama Taufan (26) dan seorang rekannya yang kini buron. Keduanya diketahui merupakan residivis dengan kasus yang sama dan berulang kali tertangkap polisi di Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menyebut pelaku tergabung dalam kelompok spesialis jambret di jalan raya. Wilayah langganannya beraksi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Kedua pelaku merupakan kelompok lama. Mereka juga residivis dengan kasus serupa. Setelah keluar ternyata beraksi hal yang sama," ujar Arsya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa, 5 Mei 2020.
Dia menjelaskan, salah satu ciri khas dari keomplotan itu ialah selalu menggunakan jaket dan helm ojek online. Mereka juga berboncengan setiap beraksi.
Baca Juga: Polisi Ciduk Satu Pelaku Jambret yang Tewaskan Muthia
Pelaku Taufan berhasil ditangkap polisi di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 5 Mei dini hari. Ia terancam pasal 365 KUHP ayat 3 ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Pun, pelaku lainnya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Hingga kini polisi juga masih mendalami komplotan jambret tersebut. Upaya ini agar jaringan jambret terbongkar dan tidak lagi beraksi di Jakarta Barat.
"Sehingga mudah-mudahan hal ini dapat kurangi kejahatan jalanan di Jakarta Barat," ujarnya.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Muthia Nabila (23), jadi korban sadis komplotan jamvret ini. Warga Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur jadi korban jambret di Jalan Roa, Malaka Utara, Tambora Jakarta Barat.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh usai dijambret dua pelaku.
Dua pelaku itu memepet kendaraan milik korban dan kemudian berhasil merampas tas almarhumah. Korban yang terjatuh itu pun kemudian tertabrak mobil Avanza hingga terpental.
Melihat adanya kejadian itu, warga sempat melarikannya ke rumah sakit. Namun, pendarahan akibat luka di kepala yang serius membuat nyawa korban tak tertolong.
