DLH DKI Sebut Gedung 8 Lantai di Jakarta Harus Pakai Alat Water Mist

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, gedung dengan minimal 8 lantai di Ibu Kota harus memasang alat penyemprot air atau water mist. Ada sekitar 1.300 gedung di Jakarta yang memiliki 8 lantai.

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Hal tersebut bertujuan untuk menyemprotkan air dari ketinggian atau dari atap gedung guna membilas polusi udara yang kian memburuk di Ibu Kota.

"Ada 1.300 gedung yang 8 lantai. Jadi kalau bisa yang minimal 8 lantai (dipasang alat water mist)," kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Puncak Gedung Tinggi Membeku Gegara Cuaca Ektrem, Netizen: Perubahan Iklim

Asep mengatakan, alat water mist itu terbilang tidak terlalu mahal. Sehingga, ia berharap agar pihak pengelola gedung tidak keberatan untuk memasang alat tersebut demi mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.

Polusi Udara di Jakarta.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Teknologi Ini Unik, Mampu Integrasikan 3 Perangkat

"Itu tidak mahal alatnya, kemudian juga operasional tidak mahal, seharusnya itu tidak menjadi hal yang memberatkan bagi gedung," katanya.

Asep kembali menegaskan bahwa alat water mist itu sekitar Rp 50 juta. Ia juga mengimbau kepada pengelola gedung agar memasang alat water mist itu di 4 sisi agar lebih efektif mengurangi polusi udara.

"50 juta kisaran (harga alatnya), dan biaya operasional murah. Supaya lebih efektif (alat water mist) di pasang di 4 sisi. Jadi kan gedung tergantung hadap ke mana, itu lebih bagus kalau 4 sisi," tuturnya.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku sedang membahas soal sumber air untuk alat water mist atau alat penyemprot air yang bakal digunakan gedung-gedung tinggi di Ibu Kota.

Alat tersebut bakal dipasang dan digunakan dari atap gedung untuk menyemprotkan air guna menekan polusi udara di Ibu Kota.

"LH (Lingkungan Hidup) lagi diskusi yang pertama yang dibahas itu untuk tidak menggunakan air PAM," kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya