Depok Masih Tergenang Banjir, Warga Kesulitan Beraktivitas

Genangan Banjir Akibat Hujan Deras di Kota Depok
Sumber :
  • VIVA/ Galih Purnama

Depok – Sejumlah lokasi di kawasan Kota Depok, Jawa Barat, masih digenangi banjir setelah dalam beberapa hari ini diguyur hujan deras dan intensitasnya cukup lama. Dimana hujan deras mengguyur Depok sejak kemarin sore hingga malam. 

Kondisi demikian membuat sejumlah perumahan warga terendam dengan ketinggian hingga 60 sentimeter. Seperti yang terjadi di Taman Duta, Sukmajaya. Banjir terjadi sejak kemarin sore. Hingga kini air banjir masih terlihat. Genangan ini membuat kendaraan warga mogok. Pengendara motor yang nekat melintas ada yang tiba-tiba berhenti di tengah banjir. 

Nurdin, salah satu warga mengatakan lokasi ini sudah sering tergenang saat hujan. Air tidak dapat tertampung di Kali Baru sehingga meluap ke jalan.

 “Sudah langganan kalau hujan pasti banjir,” katanya, Jumat 1 Desember 2023.

Warga sudah sejak kemarin ketar-ketir. Mereka khawatir intensitas hujan tinggi membuat air di kali meluap yang bisa mengakibatkan rendaman banjir akan semakin parah.

“Kemarin Kamis kan hujan deras dari sore sampai malam. Banjirnya sudah dari pukul enam sore lah, sekarang sudah berkurang tinggi airnya," tukasnya.

Kawasaan Taman Duta memang kerap dilanda banjir. Namun sejak dua tahun lalu banjir tidak terlalu parah.

 "Tapi pernah dua tahun lalu banjirnya agak mendingan, enggak banjir karena pembuatan sodetan di dekat kali belakang kompleks Taman Duta. Tapi sepertinya sekarang paritnya sudah tertutup eceng gondok, jadi aliran air enggak jalan," ungkapnya. 

Raffi Ahmad Diduga Maju ke Pilkada Jateng, Netizen: Mending Jangan Deh Aa

Sementara itu debit air di pos pantau Jembatan Panus mencapai ketinggian 130 sentimeter atau Siaga 4. Pada malam sebelumnya air mencapai 250 sentimeter.

 “Saat ini tinggi ait 130 CM atau Siaga 4. Kemarin malam 250 CM,” kata Arman, petugas pos pantau Panus. 

Ditawari Demokrat Maju Pilkada Jabar, Bey Machmudin Jawab Tegas Begini

Ketinggian air sempat mencapai 350 sentimeter dua hari lalu. Namun perlahan ketinggian air turun.  “Dua hari lalu 350 CM,” katanya. 

Sisa dari banjir terlihat banyak sampah di pos Panus. Sampah terbawa derasnya air sejak semalam dan tersangkut di pos pantau. 

Demokrat Ungkap Bey Machmudin Tolak Tawarannya untuk Masuk Pilkada Jabar 2024

“Sampah selalu ada. Ini sisa dari yang terbawa air kemarin,” pungkasnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menganalisis peta sebaran aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dalam rapat koordinasi penanganan dampak bencana banjir lahar dingin di Bukittinggi, Sumatra Barat, Rabu, 15 Mei 2024.

Kepala BMKG Ingatkan Sumatra Barat Harus Segera Miliki Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang

BMKG meminta Sumatra Barat segera memiliki sistem peringatan dini bencana banjir bandang ataupun lahar dingin Gunung Marapi yang sangat rawan melanda daerah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024