Sumber :
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan serta mutilasi berdasarkan peran serta dari masyarakat. Ada yang melihat langsung pelaku sedang membuang mayat di jalan tol.
Baca Juga :
Mengolah Sampah dengan Sistem Desentralisasi
"Jadi yang bersangkutan memberikan informasi tentang identas kendaraan yang dicurigai untuk membuang tubuh korban dijalan tol. Dari info tersebut, anggota kami menemukan kendaraan itu," kata Putut dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu 6 Maret 2013 malam.
Setelah menangkap kedua pelaku yakni BS dan T, pihaknya kemudian mengungkap korban mutilasi yakni atas nama Darna Sri Asitusi dengan usia 32 tahun. Darna dan BS sudah menjalin hubungan pernikahan selama 10 tahun.
Karena suami melihat istrinya selingkuh dengan lelaki lain, kemudian BS langsung menganiaya dan membunuh korban secara brutal. "Sebelumnya mereka bertengkar lalu korban dipukul dengan benda tajam dan dipotong menggunakan parang," jelas Putut.
Motif sementara kasus ini yakni karena cemburu dan belum ditemukan motif lainnya. Barang bukti yang diamankan yakni 1 bilah parang yang masih ada bercak darah, 2 bilah pisau dapur dan 1 unit kendaraan angkot yang sudah diamankan Polres.
Halaman Selanjutnya
Motif sementara kasus ini yakni karena cemburu dan belum ditemukan motif lainnya. Barang bukti yang diamankan yakni 1 bilah parang yang masih ada bercak darah, 2 bilah pisau dapur dan 1 unit kendaraan angkot yang sudah diamankan Polres.
